Korban Perkosaan Harus Dapat Perhatian
JAKARTA (26 Juni): Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem, Amelia Anggraini meminta masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk memperhatikan korban perkosaan. Bukan hanya pelaku perkosaan yang harus diperhatikan karena perbuatan kejinya, tetapi korban perkosaan juga butuh pendampingan.
"Jangan kita hanya fokus pada pelaku, tapi kita juga harus memperhatikan korban perkosaan. Apa yang bisa kita lakukan untuk korban, seperti advokasi hukum dan pendampingan psikis serta mental," ungkap Amelia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/6).
Pernyataan Amelia itu terkait oknum polisi berpangkat Briptu II yang diduga memerkosa remaja berusia 16 tahun di Polsek Jailolo Selatan, Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut), Minggu (13/6) lalu.
Amelia heran karena aparat yang seharusnya mengayomi masyarakat tapi malah melakukan tindakan asusila di kantor polisi. Itu merupakan kontradiksi dari yang seharusnya terjadi.
"Bukan hanya memberikan sanksi pemecatan atau diturunkan pangkatnya, karena itu normatif, tapi pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Karena dia itu aparatur negara yang harusnya menjadi contoh bagi masyarakat, tapi malah melakukan tindakan asusila," ujar Amelia.
Oleh karena itu, tambah Amelia, diperlukan keberpihakan hukum selain melalui mekanisme hukum di kepolisian maupun pengadilan pidana. Amel juga berharap proses persidangan bisa dilakukan secara transparan.
Anggota DPR RI periode 2014-2019 itu juga menambahkan, hal penting yang tidak boleh dilupakan masyarakat adalah memperhatikan korban perkosaan.
"Kita mesti memperhatikan aspek psikis dan mental korban perkosaan. Bayangkan kalau sampai dia hamil bagaimana? Korban harus dilindungi," tegas Amelia.
Srikandi NasDem itu menerangkan, korban perkosaan pada umumnya akan mengalami trauma yang panjang. Oleh karenanya, dalam pemeriksaan di kepolisian diharapkan korban harus didampingi psikolog untuk menghindari tekanan mental yang dialami.
"Jangan lagi terjadi intimidasi terhadap korban perkosaan maka dibutuhkan transparansi proses hukum dan pendampingan korban baik oleh psikolog, pengacara maupun anggota keluarga," jelas Amelia.
Dalam waktu dekat, tambah Amelia, Partai NasDem berencana mendatangi korban untuk melakukan advokasi.
"Paling tidak kami ingin meringankan beban yang diderita korban perkosaan," pungkas Amelia.(RO/*)