Emmy Konsern Perjuangkan Lingkungan
JAKARTA (12 Juli): Bergabungnya Emmy Hafild ke Partai NasDem menjadi bukti bahwa NasDem berbeda dengan partai lain.
"Ada suatu kebanggaan tersendiri bahwa beliau (almarhumah Emmy) akhirnya menerima NasDem yang berarti NasDem berbeda dengan partai-partai lain," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siswono Yudo Husodo dalam kegiatan mengenang Emmy Hafild yang dilakukan secara virtual, Minggu (11/7).
Menteri Perumahan Rakyat periode 1988-1993 itu melihat Emmy sebagai sosok yang sangat kritis. Bahkan, wanita Indonesia peraih gelar Heroes For The Planet dari Majalah Time pada 1999 itu dianggap sering menyampaikan kritik terhadap
partai politik.
Dengan bergabungnya Emmy ke Partai NasDem, kata Siswono, itu membuktikan NasDem sebagai partai yang sempurna dengan mengusung semangat restorasi untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Emmy cukup lama sebagai pejuang lingkungan yang konsisten memperjuangkan apa yang dipandangnya baik bagi negeri yang dia cintai," ungkap dia.
Rasa empati Siswono bertambah sejak Emmy divonis kanker. Namun, penyakit itu tak menyurutkan semangat Emmy.
"Bagaimana konsisten berjuang, bukan hanya untuk lingkungan hidup tetapi juga memperjuangkan petani dan nelayan," ujar dia.
Emmy meninggal di RS Pondok Indah, Jakarta, pukul 21.17 WIB, pada 3 Juli 2021. Ketua Bidang Kemaritiman DPP Partai NasDem itu mengidap kanker sejak 2018.
Selama masa hidup, Emmy dikenal sebagai aktivis lingkungan. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) pada 1996 hingga 2002.
Berbagai penghargaan diperoleh Emmy. Salah satunya, Majalah Time menobatkan gelar Heroes For The Planet kepada Emmy pada 1999.(medcom/*)
