Lindungi Anak-Anak dari Covid-19
JAKARTA (23 Juli): "Sudah seharusnya Hari Anak Nasional tahun ini menjadi konsern kita bersama untuk fokus memperhatikan anak-anak. Ingat, Covid-19 telah menjadikan ribuan anak-anak yatim dan piatu," tegas Amelia Anggraini, Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/7).
Amelia mengemukakan itu terkait peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli. Tema peringatan Hari Anak Nasional tahun ini adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Sejak Covid-19 merajalela di Indonesia, kata Amelia, salah satu korban yang akan banyak menderita adalah anak-anak. Mereka ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19, orang tua yang kehilangan pekerjaan, bahkan ada orang tua yang bunuh diri karena tidak kuasa melawan Covid-19.
"Kita harus bersama-sama memikirkan dan mencarikan jalan keluar bagi anak-anak korban Covid-19. Mulai memikirkan agar mereka bisa melanjutkan kehidupannya dan pendidikannya agar masa depannya tidak runtuh," terang Amel.
Sayangnya, tambah Amel, data berapa jumlah anak-anak yang menjadi yatim atau piatu atau malah yatim piatu, sampai hari ini belum ada. Kalaupun ada, mungkin belum tersosialisasikan dengan baik.
"Padahal, dari data itulah seharusnya kita bisa berbuat lebih konkret agar anak-anak ini tidak menjadi seperti 'anak ayam kehilangan induk', agar kita bisa memberikan kasih sayang dan kebutuhannya untuk melanjutkan hidup," papar Amel.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem periode 2014-2019 itu juga meminta agar anak-anak dimasukkan dalam kategori rentan. Jadi, bukan hanya lansia yang dikategorikan rentan akibat pandemi Covid-19 tapi juga anak-anak.
Selain anak-anak yang ditinggal meninggal orang tuanya karena Covid-19, jelas Amel, semua pihak juga harus memperhatikan kesehatan anak-anak di masa pandemi Covid-19 ini.
"Pemerintah juga harus meningkatkan angka vaksinasi Covid-19 terhadap anak agar aman dan kesehatannya terjaga demi masa depannya," ujar Amel.
Seperti diketahui, Partai NasDem saat ini tengah menggelar Sentra Vaksinasi NasDem Peduli yang juga melayani vaksinasi anak dengan kelompok usia 12-17 tahun.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (25/6), sebanyak 12,6% anak-anak Indonesia diketahui terpapar Covid-19. Umumnya berusia 6-18 tahun.
Data itu dikuatkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bahwa kasus Covid-19 pada anak di Indonesia sekitar 11-12%. Jumlah tersebut termasuk kategori kasus Covid-19 anak yang tertinggi di dunia.
Amelia kembali mengingatkan pemerintah agar menyisir anak-anak yatim piatu akibat orangtuanya meninggal karena Covid 19.
"Kita semua harus membuatkan program konkret terhadap masa depan anak-anak tersebut," tegas Amel.(RO/*)