Sentra Vaksinasi NasDem Lahir dari Kepedulian Surya Paloh
JAKARTA (5 Agustus): Sentra Vaksinasi NasDem Peduli lahir karena Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sangat khawatir dengan persoalan pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dalam acara talk show 'Journalist on Duty', Selasa (3/8).
Menurut Wibi, keinginan dari sang Ketua Umum adalah masyarakat dapat sehat, dan pandemi berakhir.
“Keinginan Pak Surya yang terpenting masyarakat sehat, pandemi berakhir, pembatasan-pembatasan seperti PPKM selesai,” ujar Legislator NasDem yang karib disapa Bang Wibi itu.
Legislator NasDem DKI itu mengatakan, aksi-aksi nyata diperlukan untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi bangsa ini. Pandemi, lanjutnya, tidak akan selesai jika kita hanya bisa berargumentasi.
“Mengatasi pandemi itu butuh aksi, bukan sekadar berargumentasi,” kata Wibi.
Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta itu menjelaskan, di awal perjalanan Sentra Vaksinasi NasDem Peduli banyak yang ragu apakah NasDem mampu menyelesaikan misi kemanusiaan tersebut.
“Tapi kami buktikan, selama 26 hari non-stop, kami memberikan vaksin dosis pertama. Dan sekarang sedang berjalan untuk dosis yang kedua,” ujar Wibi.
Atas hal itu, Wibi memastikan jika NasDem akan tetap konsisten dalam program vaksinasi, dan akan selalu ada untuk melayani masyarakat.
“Sampai hari ini, Selasa (3/8), sebanyak 84.000 masyarakat yang sudah tervaksin di Sentra Vaksinasi NasDem Peduli. Target kami 100.000 sampai akhir Agustus ini,” kata Wibi.
Kepada masyarakat yang belum divaksin, Wibi menyerukan agar segera mengikuti vaksinasi, sebagaimana program dari pemerintah.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Vaksinasi NasDem terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, baik KTP Jakarta atau bukan.(RO/*)