NasDem Bangka Barat Bersama Petani Peringati HUT Kemerdekaan
MUNTOK (18 Agustus): Memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 RI, DPD Partai NasDem Bangka Barat, Bangka Belitung (Babel) bersama petani Bangka Barat menggelar upacara bendera di lapangan Kebun Desa Mancung, Kecamatan Kelapa, Muntok, Bangka Barat, Babel, Selasa (17/8).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua DPD Partai NasDem Bangka Barat, Mansah. Dalam pidatonya, Mansah mengatakan, DPD NasDem Bangka Barat pantas berbangga karena masih mendapat kesempatan untuk bisa merenungi, bahwa untuk mencapai Kemerdekaan RI bukanlah hal mudah.
“Hari ini, kita mengenang 76 tahun kemerdekaan RI. Banyak yang telah dihadapi bangsa ini mulai dari pandemi, kesulitan ekonomi, dan sebagainya. Untuk menghadapi itu, maka kita semua harus bahu-membahu membantu negara, membantu negeri ini melawan Covid-19 yang sudah dua tahun melanda negeri kita,” ujarnya.
Mansah yang juga anggota Komisi II DPRD Provinsi Babel dari Fraksi Partai NasDem itu juga menyampaikan rasa bangga pada petani Babel yang telah berkontribusi besar sebagai penyumbang dalam pertumbuhan ekonomi di Negeri Serumpun Sebalai itu.
Legislator NasDem Babel itu mengatakan, pertumbuhan ekonomi Babel saat ini meningkat sebesar 3,3% sehingga menjadi 6,8%. Pertumbuhan ekonomi tersebut membawa Babel berada di nomor dua dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi se Sumatera setelah Provinsi Riau.
“Penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kita berasal dari sektor pertanian dan perkebunan. Ini sesuatu yang penting. Hari ini kami sampaikan melalui upacara ini, kami dari Partai NasDem berbangga, bahwasannya petani-petani Bangka Belitung mampu meningkatkan ekonominya sehingga mendongkrak perekonomian Bangka Belitung,” terang dia.
Mansah juga mengatakan meningkatnya pertumbuhan ekonomi sebesar 3,3% bukanlah angka yang kecil untuk sebuah provinsi. Hal ini menunjukan bahwa khususnya petani, masih tetap exis meskipun di tengah situasi pandemi.
"Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung juga didukung dengan harga-harga komoditas pertanian yang saat ini, masih bertahan di angka yang cukup bagus mulai dari perkebunan sawit, karet, lada dan timah," pungkasnya.(RO/*)
