Warga Cilacap Sambut Antusias Vaksinasi oleh NasDem
CILACAP (22 Agustus): Masyarakat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyambut antusias vaksinasi yang digelar Partai NasDem di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (21/8).
Warga yang telah mendapatkan undangan vaksinasi langsung dilayani sesuai jadwal. Namun, beberapa masyarakat yang belum mendaftar dan mendapatkan undangan harus menunda mendapatkan vaksinasi.
Ditemui di lokasi vaksinasi, Sekretaris DPD NasDem Cilacap, Cahyo Sasongko mengatakan pihaknya telah mengatur pendaftaran secara daring sebaik mungkin.
“Sebanyak 500 dosis vaksin hari ini kita bagi enam tahap. Setiap jam ada 86 peserta sampai batas akhir pelayanan pukul 15.00 WIB,” katanya menjelaskan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap dari Fraksi NasDem itu menambahkan, vaksinasi ditujukan untuk berbagai kalangan.
“Sasaran kita adalah lansia, pralansia, pelayan publik, pekerja seni, dan umur di atas 18 tahun,” ujar Legislator NasDem Cilacap itu.
Selain itu, ada pula kuota untuk awak media yang akan diberikan pada vaksinasi di Kecamatan Gumilir pada minggu depan. Di samping itu pengurus NasDem di Kabupaten Cilacap juga mendapatkan kesempatan untuk vaksinasi.
Namun, Cahyo memastikan kesempatan pengurus NasDem dan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi adalah sama tanpa keistimewaan tertentu.
“Kita membuka link pendaftaran. Jadi pengurus punya kesempatan yang sama dengan masyarakat. Tapi beberapa sudah mendapatkan vaksinasi,” tuturnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, Cahyo berharap ada tambahan kuota untuk vaksinasi NasDem di Cilacap mengingat wilayah itu merupakan daerah terluas di Jawa Tengah.
“NasDem akan terus mengupayakan kuota tambahan karena jumlah masyarakat di Cilacap dua juta jiwa yang siap divaksin 1,5 jutaan,” katanya.
Selain itu, Cahyo optimistis NasDem bisa membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Ia berharap penambahan vaksinasi bisa disampaikan ke Komisi IX DPR RI.
“Semoga vaksinasi ini tepat sasaran untuk masyarakat karena ini adalah kebutuhan dari masyarakat,” pungkasnya.(NasDem Jateng/*)