Garda Pemuda NasDem Gelar Ziarah Para Wali Peringati Hari Santri
JAKARTA (28 September): Pengurus DPP Garda Pemuda NasDem (GPND) berziarah ke makam para wali, habaib dan ulama Nusantara, Senin (27/9).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan DPP GPND guna memperingati Hari Santri Nasional (HSN) VI pada 22 Oktober sekaligus menyemarakan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021.
Acara ziarah tersebut dimulai dari Masjid Keramat Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara yaitu ke makam tiga ulama besar asal Batavia. Yakni, makam Habib Mohammad Bin Umar Alqudsi, Habib Ali Bin Abdurrahman Ba’alawi, dan Habib Abdurrahman Bin Alwi Asy-Syathri sebagai penyebar agama Islam di Jakarta pada masanya.
Ziarah dilanjutkan ke makam Habib Husen Alayadrus, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahim (ziarah) kepada para wali, habaib, ulama Nusantara khususnya yang ada di Jakarta, sebagai rangkaian awal GPND road to HSN dan Sumpah Pemuda 2021. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita semua," kata Ketua Panitia Pelaksana HSN 2021, Jamiludin.
Pada kesempatan yang sama, Wasekjen DPP GPND, Ahmad Kaelani yang juga Ketua Panitia Pengarah Kegiatan HSN tahun 2021 mengatakan kegiatan HSN tahun 2021 ini akan dilaksanakan dengan berbagai acara.
"Di antaranya ziarah, lomba foto, lomba video pendek, cover lagu HSN yang diikuti masyarakat umum, santri, pelajar seluruh Indonesia sekaligus puncaknya Apel Siaga Santri dan Pemuda yang akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2021 di salah satu pondok pesantren di Jakarta," kata Ahmad.
Ketua DPP GPND Bidang Keagamaan dan Kebhinekaan, Chepy Aprianto mengatakan kegiatan ziarah kubur adalah bagian dari tradisi umat Islam Indonesia untuk menghormati orang yang telah berjasa mensyiarkan agama Islam di Indonesia.
"Semoga dengan ziarah kubur ini kita mendapatkan keberkahan doa dari para wali, habaib dan ulama Nusantara dan juga Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda harus terus kita gelorakan bukan hanya oleh santri dan pemuda tapi juga oleh umat Islam dan masyarakat Indonesia," ujar Chepy.(RO/*)