Gelar Pahlawan Nasional Syaikhona Jadi Hadiah Hari Santri
JAKARTA (15 Oktober): Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jawa Timur (Jatim), Ipong Muchlissoni mendukung pemberian gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Muhammad Kholil Bin Abdul Latif.
“Tahun 2021 ini, Syaikhona Muhammad Kholil diharapkan betul-betul bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Penetapan itu akan menjadi hadiah Hari Santri Nasional pada 22 Oktober ini untuk seluruh pesantren di Indonesia, dan untuk warga Jawa Timur,” ujar Ipong seusai menghadiri Seminar Nasional Fraksi Partai NasDem MPR RI ‘Syaikhona Kholil Pejuang Kultural, Guru Para Pahlawan Nasional’ di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/10).
Ipong mengatakan antusiasme masyarakat Jatim luar biasa, karena semua warga Jatim tahu siapa Syaikhona Muhammad Kholil.
“Jadi mereka semua menganggap pantas dan berharap Syaikhona Muhammad Kholil dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Hari ini saja ada tiga bus yang berangkat dari Jatim ke Jakarta untuk mengikuti seminar nasional ini. Padahal dari Sumenep ke Jakarta naik bis memakan waktu 15 jam,” paparnya.
Mantan Bupati Ponorogo itu menambahkan bahwa yang datang pada seminar itu bukanlah orang biasa, melainkan para kyai.
“Respon warga Jatim positif, namun mereka tidak dalam posisi demo atau gimana ya, tapi ya demokratis saja, hadir memberikan dukungan sekaligus doa. Dan mereka ini bukan orang biasa, mereka ini para kyai dari kampungnya masing-masing.’’
Mengenai gagasan pemberian gelar pahlawan untuk Syaikhona Muhammad Kholil, Bupati Ponorogo periode 2016-2021 itu menjelaskan bahwa Partai NasDem ikut mendorong dan berkomitmen memperjuangkan gelar tersebut.
“Kita mengkonkretkan juga dengan cara memperjuangkannya, dari mulai membantu tim menuliskan naskah akademik, melakukan telusur-telusur, ke Kementerian Sosial, Dewan Gelar Nasional dan sebagainya. Jadi konkret kita lakukan itu,” tukas Ipong.(Dis/*)