a

Farhan Minta TNI AL Selidiki Dugaan Pungli Kapal Asing

Farhan Minta TNI AL Selidiki Dugaan Pungli Kapal Asing

JAKARTA (16 November): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menilai dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum TNI AL terhadap kapal-kapal pelanggar kedaulatan perairan Indonesia terjadi akibat lalu lintas kapal yang tidak kondusif.

“Saya simpulkan hal ini terjadi karena kekacauan lalu lintas kapal yang antre masuk Singapura di perairan Selat Malaka yang sangat sibuk,” kata Farhan dalam keterangan persnya, Selasa (16/11).

Kesimpulan Farhan merujuk pada dokumen Otoritas Maritim Liberia, yang menyebutkan “proses pelepasan kapal bisa menjadi proses yang sulit dan panjang di Indonesia.”

Legislator NasDem itu mendukung TNI AL untuk menegakkan kedaulatan perairan Indonesia, serta tak membiarkan kapal-kapal berlabuh di perairan Pulau Bintan dan Kepulauan Riau tanpa kewenangan pemerintah setempat.

Ia mendorong agar TNI AL menyelidiki dugaan pungli tersebut. “Apakah terjadi pungli? Tugas TNI AL membersihkan aparat. Karena saya percaya TNI AL bersih dari pungli,” tegas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu.

Sebelumnya, Kantor Berita Inggris Reuters memberitakan dugaan pungli terhadap belasan kapal kargo dan tanker yang ditahan TNI AL. Dalam pemberitaan itu, diduga perwira TNI AL menerima uang bayaran secara tunai atau via transfer bank perantaran yang diklaim mewakili TNI AL dengan nilai sekitar US$300ribu atau setara Rp4,2 miliar.

Namun, Reuters tidak menyebutkan nama perwira tersebut.(RO/*)

Add Comment