a

NasDem Pulangkan TKI Sakit, Suyoto: Kerja Kemanusiaan yang Luar Biasa

NasDem Pulangkan TKI Sakit, Suyoto: Kerja Kemanusiaan yang Luar Biasa

JAKARTA (19 November): Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem, Suyoto, memberikan apresiasi kepada para kader dan relawan partai yang berhasil memulangkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, Ari Andini, karena mengalami sakit tulang belakang kronis.

“Saya sangat salut dengan kerja seluruh kader NasDem yang sudah membantu Ari Andini yang punggungnya sakit dan bernanah,” kata Suyoto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/11).

Diingatkan Suyoto, Kerja-kerja sosial seperti yang sudah dilakukan merupakan kerja kemanusiaan yang luar biasa. Mengingat, semua pihak tidak lagi melihat statusnya, jabatannya dan golongan.

“Tapi, ini murni kemanusiaan antar sesama anak bangsa yang harus saling membantu,” kata dia.

Mantan Bupati Bojonegoro dua periode itu membeberkan kronologi kenapa Partai NasDem bisa memberikan bantuan kepada Ari Andini. Diketahui,  Ari Andini merupakan warga Bojonegoro, berumur 41 tahun dan sudah bekerja di Malaysia selama 20 tahun.

Peristiwa itu bermula ketika salah satu pengurus Partai NasDem Malaysia, Ansan menghubungi Suyoto mengenai keadaan Ari Andini yang mengalami sakit punggung.

“Pak ada TKI yang sakit dan punggungnya sudah bernanah,” kata Suyoto menirukan ucapannya Ahsan.

Pengurus NasDem di Malaysia, pada saat itu tidak bisa berbuat apa-apa, karena paspor Ari juga sudah mati. Di sisi lain, pimpinan Ari Andini juga tidak bisa memberikan bantuan yang besar. Hanya bisa memberikan bantuan biaya rumah sakit selama tujuh hari saja. Jika melebihi waktu tujuh hari dianggap akan memberatkan keuangan.

“Kalau rumah sakit diteruskan maka dia (bosnya Ari) mengaku akan bangkrut,” imbuh Suyoto yang lagi-lagi menirukan pernyataannya Ansan.

Merasa iba dengan nasib yang dialami oleh Ari Andini, maka, Suyoto memerintahkan kepada Ahsan untuk mengurus semuanya. Mulai dari mengeluarkan dari rumah sakit di Malaysia, mengurus paspornya hingga mendapatkan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia.

Ketika sampai di Jakarta, yang mengurus Ketua DPP NasDem bidang Buruh Migran, Yulisa Baramuli. Lalu, DPP Partai NasDem melakukan koordinasi dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, mempersiapkan kendaraan untuk mengantar Ari Andini sampai Bojonegoro.

Ketika di Bojonegoro, diserahkan kepada pengurus DPD Partai NasDem Bojonegoro untuk bantu sampai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bojonegoro.

“Alhamdulillah saat ini Ari Andini sudah bisa ditangani oleh dokter RSUD Bojonegoro dengan biaya dari BPJS,” ucap Suyoto, penuh rasa syukur.  

Politisi yang akrab disapa Kang Yoto ini menegaskan untuk membantu sesama harus menyingkirkan berbagai sekat. Artinya, kerja kemanusiaan berada di atas segalanya.

“Menolong orang yang menderita bagian dari kemanusiaan sangat bagus,” tandasnya.

(RO)

Add Comment