Hadapi Pemilu 2024, NasDem DIY – Jateng Lakukan Konsolidasi Total
YOGYAKARTA (30 November): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DIY dan Jateng membahas sejumlah isu penting dalam Perhelatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang digelar tanggal 29 sampai 30 November 2021 di Yogyakarta.
Dalam Rakorwil yang mengusung tema gelaran budaya dan dibuka di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta itu, Ketua Pemenangan NasDem Jawa III (DIY-Jawa Tengah), Sugeng Suparwoto menegaskan, Rakorwil merupakan bagian dari proses konsolidasi partai dan rangkaian peringatan satu dekade Partai NasDem. Sugeng meyakini ada sejumlah tantangan dan capaian, termasuk target penambahan kursi parlemen.
“NasDem terus melakukan SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats). Kami pada tahun 2024 bercita-cita menang Pemilu,” kata Sugeng Suparwoto, Senin (29/11) malam.
Sugeng menambahkan, Rakorwil juga menjadi tempat untuk menyiapkan infrastruktur Partai. Salah satunya dengan menyusun kepengurusan hingga unit terkecil, yaitu desa dan kelurahan.
“Saat ini kepengurusan di tingkat desa dan kelurahan sudah 85% dan ditargetkan tuntas 100% pada akhir tahun ini. Jateng dan DIY sangat strategis dalam konstelasi politik Indonesia. Jawa Tengah memiliki 77 kursi DPR RI dan DIY ada 8 kursi DPR RI,” ujarnya.
Masih kata Sugeng, pihaknya akan berusaha dengan sepenuh kemampuan untuk meraih kemenangan di Jawa Tengah. Untuk saat ini perolehan kursi NasDem di DIY-Jateng terdiri dari 5 kursi DPR RI dari Dapil Jawa Tengah dan 1 kursi DPR RI dari Dapil DIY.
Sementara di tingkat Provinsi, NasDem meraih 6 kursi. Masing-masing 3 di DIY dan 3 Jateng. Sementara di tingkat Kabupaten/Kota se-Jateng, NasDem meraih 79 kursi dan untuk di tingkat Kabupaten/Kota se-DIY berjumlah 16 kursi.
“Partai NasDem bisa memenangkan Pemilu kalau di Jawa Tengah minimal nomor II. Dengan kerja keras, integritas, dan didukung dengan infrastruktur partai serta tokoh-tokoh partai, NasDem bisa memenangkan Pemilu 2024,” kata dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPW NasDem DIY, Subardi menyampaikan, pembukaan Rakorwil dilakukan di Pelataran Candi Prambanan karena sebagai simbol perjuangan, simbol kejayaan dan simbol keluhuran budaya.
“Kami ingin menggaungkan pesan moral bahwa jalan politik NasDem adalah politik yang berbudaya, politik yang menyatukan kekuatan bangsa,” kata Subardi, yang akrab disapa Mbah Bardi.
Mbah Bardi yang juga anggota Komisi III DPR itu melanjutkan, selain aspek historis, penentuan Candi Prambanan sebagai tempat pembukaan juga mewakili wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Aspek kewilayahan yang menyatu mampu menyatukan antar elemen Partai NasDem.
“Kolaborasi ini akan menyatukan seluruh elemen partai, khususnya di Jogja dan Jateng,” ungkap dia.
Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah, Setyo Maharso menambahkan, Partai NasDem DIY – Jateng melakukan konsolidasi total untuk menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya adalah Rakorwil gabungan NasDem DIY dan Jateng.
Acara kali ini dihadiri para pengurus teras Partai NasDem dan para undangan, seperti Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siswono Yudo Husodo, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Setyo meyakini kehadiran para petinggi NasDem tersebut bakal menjadi energi bagi kader karena mereka akan duduk dalam satu forum yang sangat menginspirasi.
“Kita akan memulai Rakor pada hari Selasa sampai selesai. Hasilnya menjadi rekomendasi bagi langkah strategis pemenangan,” pungkasnya.
(NK/WH).