Martin Serahkan Bantuan Senilai Rp300 Juta ke Labusel
KOTA PINANG (13 Desember): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung menyerahkan berbagai bantuan senilai Rp300 juta untuk masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), Minggu (12/12).
Proses serah terima bantuan yang dilakukan di Wisma Aek Natio, Kecamatan Kota Pinang, Labusel tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang diperjuangkan Martin Manurung.
Bantuan tersebut terdiri dari mesin jahit listrik lengkap untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) remaja Labusel, bantuan alat pertanian hand sprayer elektrik dan hand tractor, bantuan renovasi rumah ibadah serta beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar tingkat SD hingga SMA.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu mengingatkan kepada penerima bantuan peralatan untuk menjaga dan memanfaatkannya dengan baik.
“Jadikan ini (peralatan) sebagai sumber penambah penghasilan. Tolong dijaga dan jangan dijual ya. Suatu saat saya akan cek perkembangan usahanya,” ujar Legislator NasDem tersebut.
Ketua DPP Partai NasDem itu juga berjanji akan terus mendengar aspirasi masyarakat, seperti janjinya saat kampanye dulu.
“Janji saya saat kampanye dulu sederhana. Saya pasti akan bekerja dan mendengar aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan,” kata Legislator NasDem dari Dapil Sumut II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Nias Selatan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) tersebut disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Dosriahtah Saragih, orang tua pelajar penerima beasiswa PIP menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diperjuangkan Martin. Ia berharap perhatian seperti ini terus berlanjut untuk masyarakat.
“Semoga Pak Martin sehat selalu agar dapat terus memperjuangkan kebutuhan kami masyarakat di Labuhanbatu Selatan,” kata Dosriahtah Saragih.
Di akhir kegiatannya, Martin memberikan undian berhadiah untuk para peserta. Para peserta diberikan pertanyaan tentang Pancasila dan kebhinekaan. Peserta yang berhasil menjawab diberikan jaket.(Darwis/*)
