NasDem Kudus Ajak Kader Tangkal Paham Radikal

KUDUS (13 Desember): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Kudus ajak seluruh kader turut menangkal paham radikalisme. Baik secara langsung terjun di masyarakat maupun di jagat maya. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kudus, Superiyanto, dalam seminar pendidikan politik bertema Peran Partai Politik Dalam Menangkal Paham Radikalisme.

Superiyanto menyampaikan bahwa saat ini ada usaha menggembosi pemerintah dengan cara-cara radikal marak di media sosial. Itu seperti isu yang menyatakan kriminalisasi ulama oleh pemerintah.

“Isu-isu yang mengarah pada kehancuran Indonesia, seperti isu rasisme, kriminalisasi ulama, dan sebagainya itu, harus ditangkal. Sekarang itu banyak isu-isu yang mengarah situ,” ujar Superiyanto, Minggu (12/12).

Dalam kesempatan tersebut, Turut hadir sebagai pembicara Sekretaris DPW NasDem jateng, Ali Mansyur HD, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kudus, Muhtamat, serta Kepala Kantor Kesbangpol Kudus Harso Widodo.

Isu lain yang mesti diperangi bersama, menurut Superiyanto, yaitu isu bahwa vaksin Covid-19 itu berbahaya. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Isu itu menunjukkan bahwa yang menyuarakan hal tersebut menghendaki ketidakstabilan kondisi sosial masyarakat Indonesia.

“Isu itu hampir di tiap kabupaten dan kota ada. Yang menyuarakan partai-partai garis keras. Di media-media sosial banyak seperti itu,” ujar Superiyanto menekankan.

Sebagai bentuk antisipasi berkembangnya paham radikalisme melalui organisasi kemasyarakatan (Ormas), dirinya menyarankan Bakesbangpol Kabupaten Kudus untuk melakukan verifikasi ulang Ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi-organisasi kemasyarakatan yang terdaftar. (NJ05/jateng.nasdem.id)

Add Comment