Syahar Ajak Perguruan Tinggi Siapkan Lulusan Berkompeten di Era Society 5.0

GOWA (19 Desember): Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. Syaharuddin Alrif mendorong seluruh institusi perguruan tinggi untuk dapat mengambil peran dalam menyiapkan lulusannya agar kompeten dan mampu memasuki lapangan kerja yang dibutuhkan dunia saat ini.

Hal tersebut diutarakan Sekretaris DPW NasDem Sulsel itu dalam Seminar Nasional Agrisociotech bertajuk ‘Pengharapan Tekhnologi Digital Dalam Menumbuhkan Jiwa Agripreneur Era Society 5.0’ di Aula Syech Yusuf Politeknik Pembaguna Pertanian di kabupaten Gowa minggu (19/12).

Dalam seminar yang menghadirkan sejumlah narasumber seperti Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Dr. Idha Widi asranti dan Direktur Polbag Gowa, Dr Syaifuddin serta Duta Pertanian Kementrian RI, Muh Dava Warsyadhana dan Konten Kreator, Muhammad Rijal Djamal itu Syahar mengatakan bidang pendidikan dan pertanian harus direvolusi dan berorientasi pada pembelajaran yang lebih modern.

“Berdasarkan riset World Economic Forum (WEF) 2020, terdapat 10 kemampuan utama yang paling dibutuhkan untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, yaitu bisa memecahkan masalah yang komplek, berpikir kritis, kreatif, kemampuan memanajemen manusia, bisa berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, kemampuan menilai dan mengambil keputusan, berorientasi mengedepankan pelayanan, kemampuan negosiasi, serta fleksibilitas kognitif. 10 Kemampuan ini juga relevan dalam menghadapi Society 5.0,” jelas Syahar.

Syahar melanjutkan, hadirnya Society 5.0 dibuat sebagai solusi dari Revolusi 4.0 yang ditakutkan akan mendegradasi umat manusia dan karakter manusia.

“Industri pertanian saat ini telah memasuki era evolusi industri yang keempat yang biasanya disebut era industri 4.0 dan society 5.0 ditandai dengan penggunaan mesin-mesin otomatis yang terintegrasi dengan jaringan internet,” kata dia.

Masih kata Syahar, salah satu tujuan revolusi Industri 4.0 dan era society 5.0 di sektor pertanian adalah meningkatkan produktivitas pertanian secara efektif dan efisiensi.

Dijelaskan dia, salah satu contoh yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam inovasi teknologi revolusi industri 4.0 dan society 5.0 diantaranya “Smart Green House, Smart Irrigation System”.

“Dapat menarik minat generasi muda untuk menumbuh kembangkan sektor pertanian dan dengan seiringnya berjalannya waktu lebih mencintai pertanian dan mau berusaha tani di sektor pertanian,” pungkas dia.

(WH)

Add Comment