NasDem Ingatkan Perlunya Sinergitas Masyarakat dan Aparat Hadapi Potensi Teror

JAKARTA (24 Desember): Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Eva Yuliana meminta aparat penegak hukum bisa mengantisipasi ancaman dan potensi teror selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejauh ini, dirinya pun mengapresiasi langkah pencegahan Korps Bhayangkara yang melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Jawa Tengah.

“Saya mengapresiasi Densus 88 yang menangkap tiga terduga teroris di Jawa Tengah. Capaian ini tidak boleh membuat seluruh pihak khususnya kepolisian berpuas diri, tapi harus tetap mawas akan potensi teror selama Nataru,” kata Eva Yuliana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12).

Eva mengatakan, masyarakat berhak merasakan keamanan selama Nataru. Untuk itu negara dengan segala kewenangan dan alat yang dimiliki harus mengantisipasi gangguan teror.

Masyarakat, lanjut Eva, juga perlu diingatkan oleh negara supaya menjaga kondusifitas selama Nataru. Salah satunya perlu berkoordinasi dengan aparat ketika mendapati kehadiran orang atau pihak yang mencurigakan.

Lebih dari itu, lanjut dia, masyarakat harus saling mengingatkan untuk tidak terperdaya oleh paham radikal. Sebab, ketika terdapat salah satu dari anggota keluarga yang terjerumus dengan mengikuti aliran pemikir tersebut bisa berdampak fatal.

“Kolaborasi dan sinergitas masyarakat dengan aparat harus terus diperkuat untuk menciptakan kedamaian selama Nataru dan seterusnya. Radikalisme dan terorisme merupakan musuh semua agama dan setiap kita dapat menjadi korbannya,” terangnya.

Kemajemukan bangsa ini, kata Eva, merupakan harta yang tidak ternilai. Namun musuh besarnya adalah terorisme sebab dapat membuat perpecahan dan kerugian berkepanjangan.

“Maka mari bergandengan tangan semuanya dengan menanggalkan perbedaan untuk melawan musuh tak terlihat yakni terorisme. Semua anak negeri harus mewaspadainya dengan tetap memegang teguh ajaran agama dan budaya kita,” paparnya.

Eva mengingatkan, momentum Nataru kali ini perlu disambut dengan kesederhanaan.

“Kita masih dihantui oleh varian baru Covid-19 yakni Omicron. Jadi mari rayakan Nataru dengan sederhana, waspada dan saling menjaga antaranak bangsa dari ancaman terorisme dan virus itu. Selamat Nataru kepada seluruh saudara-saudariku se-Tanah Air,” pungkas Eva.

Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Jawa Tengah secara serentak pada Rabu (22/12). Tiga terduga teroris tersebut ditangkap di wilayah Semarang, Solo dan Sukoharjo.

Di Semarang, terduga teroris yang ditangkap adalah NT, warga Sawah Besar Semarang.

Ketiga terduga teroris di Jawa Tengah yang ditangkap saat ini diduga berhubungan dengan penggalangan dana untuk kegiatan terorisme. (RN)

Add Comment