BNPT Perlu Rangkul Pers Usung Jurnalisme Damai

JAKARTA (26 Januari): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari mengusulkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) agar merangkul pers untuk mengusung jurnalisme damai.

“Kolaborasi dengan media agar bisa ditingkatkan, dimana masih ada media mainstream yang memberikan ruang dan panggung bagi orang-orang yang selama ini memprovokasi publik dengan pikiran-pikiran ekstrem,” kata Taufik dalam rapat Komisi III DPR dengan Kepala BNPT, Komjen Pol, Boy Rafli Amar, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1).

Taufik menyarankan BNPT berdiskusi dan berdialog dengan pemilik media mainstream, untuk membantu upaya penanggulangan terorisme yang selama ini dilakukan.

“Saya sering kaget, kok orang seperti ini yang sering memprovokasi dijadikan narasumber, walaupun ada fakta disampaikan,” kata dia.

Legislator NasDem dari Dapil Lampung I (Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Pringsewu, Pesisir Barat) itu mengakui jika media memiliki hak dalam pemilihan narasumber.

“Tetapi alangkah baiknya narasumber itu dapat membangun narasi yang damai dan sejuk,” tandas Taufik.

Boy Rafli Amar mengatakan lembaganya akan memanfaatkan momentum Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk melanjutkan kerja sama dengan Dewan Pers.

“Rencana kita akan melanjutkan kerja sama dengan Dewan Pers pada 9 Februari 2022. Kami akan memperpanjang nota kesepahaman dan program sosialisasi di kalangan pers. Loka karya untuk mewujudkan jurnalisme damai akan menjadi bagian yang kami kerjasamakan,” tandasnya.

(Dis/*)

Add Comment