Jalan Tol Trans Sumatra Majukan Perekonomian Sumut
JAKARTA (6 Februari): Pembangunan jalan tol Binjai-Stabat-Langsa akan memangkas biaya logistik dan memperpendek waktu tempuh.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun mengatakan, selama ini jalan nasional Sumatra sudah sangat padat oleh truk pengangkut CPO dan angkutan barang dari kebun- kebun, membuat waktu tempuh dari kota Medan ke Stabat hingga 2,5 jam.
“Tetapi sejak adanya jalan tol yang diresmikan dan digagas pak Jokowi ini, waktu tempuh hanya tinggal 40-an menit dari Kota Medan ke Stabat. Ini merupakan salah satu daerah pemilihan saya yang penduduknya berjumlah 1,1 juta jiwa. Saya harus apresiasi dan akui peran Pak Jokowi dalam pembangunan tol Trans Sumatra sangat besar,” kata Rudi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/2).
Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) itu menilai jalan tol Trans Sumatra adalah bukti kesungguhan Presiden Jokowi membangun Sumatra.
Keberadaan jalan tol yang nantinya tembus sampai Aceh tersebut, kata Rudi, sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kota Medan dan sekitarnya.
“Bayangkan, harga tanah dan harga lahan kebun jadi naik karena mudahnya akses dari Kota Medan ke Kabupaten Langkat. Para investor yang akan membuka usahanya juga jadi yakin dan bisa memperhitungkan waktu yang akan dituju dari Medan. Yang pasti banyak manfaat dan dampak positifnya dari sisi perekonomian suatu daerah,” tegasnya.
Rudi pun mengimbau masyarakat untuk terus mendukung visi Presiden Jokowi dari sisi pembangunan sarana dan prasarana.
“Yakinlah dalam lima hingga 10 tahun ke depan Sumut akan maju dan berkembang perekonomiannya dengan adanya sarana prasarana jalan tol,” tukas Rudi.
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer dalam kunjungan kerjanya ke Sumatra Utara, Jumat (4/2). Peresmian jalan tol yang merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer tersebut dipusatkan di Gerbang Tol Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.(RO/*)