a

Perlu Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Turki

Perlu Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Turki

JAKARTA (15 Februari): Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI bertemu dengan Duta Besar Turki untuk Indonesia, Aşkın Asan, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/2). Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Turki, Muhammad Farhan mengatakan, pertemuan tersebut kembali membuka keran komunikasi kedua negara yang terjalin sejak lama.

Legislator NasDem itu menyebut pertemuan kali ini ialah bagian dari people to people diplomacy. Di antaranya membicarakan perkembangan hasil kunjungan bilateral Indonesia ke Turki tahun lalu.

“Ditambah juga kemungkinan untuk mulai menyusun beberapa program yang bisa direalisasikan dalam bentuk kerja sama formal antara parlemen Turki dengan parlemen Indonesia,” ujar Farhan seusai pertemuan.

Dalam kerangka people to people diplomacy, Farhan menegaskan, pihaknya turut meminta agar Pemerintah Turki mulai membuka kembali kemungkinan keberlanjutan kerja sama.

“Baik dari sisi Pemerintah Turki maupun Pemerintah Indonesia agar pembicaraan yang tertunda menyangkut masalah perjanjian perdagangan, khususnya Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA),” tandas anggota Komisi I DPR RI itu.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) tersebut berharap, hubungan baik bisa memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Pemerintah Indonesia dan Turki pada tahun 2017 sempat mencanangkan peningkatan volume perdagangan Indonesia-Turki sampai dengan US$10 miliar.

“Selain ekonomi, kerja sama antara Turki dan Indonesia juga merambah sektor budaya, pendidikan hingga pariwisata. Itu terlihat dari intensitas masyarakat Indonesia yang menempuh pendidikan di Turki. Sedangkan kunjungan pariwisata di kedua negara oleh masing-masing warganya juga cukup pesat,”pungkasnya.

(dpr.go.id/*)

Add Comment