KADIN Indonesia Komite Turki Terus Perkuat Inovasi Bawa Produk Lokal Mendunia
JAKARTA (18 Februari): Penunjukan Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 (Group of Twenty) atau forum kerja sama multilateral 19 negara utama dan Uni Eropa dinilai harus menjadi momentum peningkatan peran Indonesia di kancah perdagangan dunia. Dibutuhkan inovasi yang terus menerus guna memaksimalkan potensi tersebut.
Demikian disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Komite Turki, Muhammad Alpian HM usai menggelar silaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI dari Partai NasDem, Rachmat Gobel di Ruang Kerja Pimpinan DPR kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (17/2).
“Jadi pada prinsipnya silaturahmi ya dengan Bapak Rachmat Gobel dan kedua memang kita melaporkan beberapa hal kerja organisasi KADIN Indonesia Komite Turki yang selama enam bulan ini berjalan diantaranya itu kita memang ekspor beberapa komoditi seperti kopi dan rempah-rempah ke Turki,” kata Alpian kepada nasdem.id.
Alpian yang baru saja dilantik sebagai Ketua KADIN Indonesia Komite Turki pada 25 September 2021 lalu di Istanbul itu menerangkan, pihaknya akan terus mendorong produk-produk UMKM Indonesia untuk bisa ekspor merambah ke Turki sebagai pintu gerbang ke pasar mancanegara. Karena menurut dia sebetulnya permintaan dari pasar itu ada, tinggal bagaimana dapat memaksimalkan potensi tersebut.
“Yang kedua saya juga melaporkan ke Bapak Rachmat Gobel Insya Allah di bulai Mei selambatnya Juni kita akan buka warehouse di Istanbul untuk produk UMKM di sana untuk kita pasarkan di Eropa Timur dan sekitarnya,” tambah dia.
Menurut Alpian, meski terbentang jarak sekitar sembilan ribu kilometer secara geografis tidak bakal menyurutkan KADIN Indonesia Komite Turki untuk terus mendorong produk Indonesia tembus ke kancah dunia. Menurut dia banyak sekali potensi yang bisa diperjuangkan untuk meningkatkan nilai jual produk Indonesia.
“Kita mencoba untuk membuat restauran di Turki itu memang potensial kemudian kita di UMKM untuk produk furnitur itu juga memang cukup tinggi di sana kemudian kita juga akan mencoba membuat semacam market Indonesia jadi produk-produk UMKM yang memang sudah lolos verifikasi atau kurasi dari pemerintah Turki,” kata dia.
Alpian pun merasa sangat bangga dan senang bisa mendapat arahan langsung dari Rachmat Gobel sebagai senior dan salah satu tokoh yang dipandangnya sangat luar biasa baik dari sisi keilmuannya, pengalamannya hingga dedikasinya kepada bangsa Indonesia.
“Kami berharap KADIN Indonesia Komite Turki terus dibimbing secara intens supaya kita bisa memaksimakan potensi serta ekspor perdagangan lain yang bisa kita maksimalkan,” tambah dia.
Alpian melanjutkan, Rachmat Gobel juga menitipkan pesan kepada KADIN Indonesia Komite Turki agar dapat terus berinovasi lebih karena tantangan zaman terus berubah untuk dapat terus bersaing di luar negeri. Menurut Alpian posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 juga harus jadi momentum besar untuk bangsa ini.
“Kita perlu ada pendampingan orang-orang besar untuk menjadi program yang besar tentu program kami KADIN Indonesia Komite Turki bukan sepenuhnya untuk kita tapi kita meluruskan niat kita bahwa ini untuk kepentingan bangsa kita,” tambah dia.
Alpian menegaskan momentum tersebut harus dijawab dengan menjadi bagian pembangunan Indonesia ke depan dan bukan hanya menjadi penonton. Momentum itu dimulai dari Turki, apalagi dalam waktu dekat Presiden Erdogan juga akan datang ke Indonesia. Menurut Alpian ini menjadi bagian penting antara Indonesia dengan Turki.
Dia pun berharap di tahun ini Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) sebagai bentuk kolaborasi kedua negara juga dapat segera ditandatangani. Menurut dia dengan hadirnya IT CEPA akan banyak kemudahan dan manfaat di berbagai aspek mulai dari perdagangan antar kedua negara hingga di bidang pendidikan.
“Mudah-mudahan di tahun ini akan ada kemudahan bilateral Indonesia dengan Turki. Itulah meomentum kita bisa memaksimalan posisi kita bahwa Indonesia negara besar terutama untuk iklim investasi dari Turki banyak sekali mudah-mudahan dengan penandatanganan IT-CEPA dan regulasi di Indonesia secara mudah menjadi daya tarik kita bersama,” kata dia.
Lebih jauh Alpian pun menegaskan kehadiran KADIN Indonesia Komite Turki harus dijawab dengan meningkatnya manfaat bagi masyarakat. Dia ingin lebih banyak menebar kemaslahatan bagi bangsa Indonesia.
“KADIN Indonesia Komite Turki terus akan berinovasi, berkereasi dan terus membuat pondasi niatan supaya kita jangan salah niat. Supaya kita jangan salah tujuan bahwa tujuan kita adalah merawat Indonesia mengembangkan potensi,” pungkas dia.
Pada kesempatan tersebut juga turut hadir bersama Alpian diantaranya Wakil Ketua KADIN Indonesia Komite Turki Horjani Dewati Hutagalung, beserta sederet anggota. (WH)