Martin Inisiasi Operasi Pasar Minyak Goreng di Labuhanbatu Raya

AEK KANOPAN (27 Februari): Operasi pasar minyak goreng dilaksanakan tiga hari berturut-turut pada Kamis-Sabtu (24-26/2) di Labuhanbatu Raya (Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan). Enam ton minyak goreng dalam 6000 kemasan dipasarkan dengan harga murah kepada masyarakat.

Operasi pasar dilaksanakan di Pasar Rakyat Aek Kanopan (Kabupaten Labuhanbatu Utara), Kelurahan Aek Paing, Kelurahan Cendana dan Kelurahan Sidorejo (Kabupaten Labuhanbatu), serta di Kotapinang (Kabupaten Labuhanbatu Selatan).

Operasi pasar tersebut merupakan hasil sinergi antara Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung dengan Kementerian Perdagangan  (Kemendag) sebagai salah satu mitra Kerja Komisi VI DPR, produsen minyak goreng, dan pemerintah daerah.

“Operasi pasar minyak goreng ini juga akan dilanjutkan di kabupaten dan kota lainnya selaras dengan program pemerintah untuk memastikan harga eceran tertinggi tercapai di seluruh Indonesia,” kata Martin.

Martin menjelaskan, kegiatan tersebut berawal dari pengecekan harga dan ketersediaan minyak goreng yang dilakukan timnya di wilayah Dapil Sumatera Utara II yang meliputi Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Nias Selatan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat.

Ada juga pengaduan masyarakat kepada Martin mengenai kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Ia pun berkoordinasi dengan Kemendag agar dapat segera dilaksanakan operasi pasar dengan tujuan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

“Saya sudah minta Kemendag melakukan operasi pasar di beberapa kabupaten/kota yang ada dapil saya. Ini merupakan bentuk tanggung jawab saya sebagai anggota DPR RI kepada konstituen saya. Tugas saya untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” ujar Martin, Sabtu (26/2).

Lebih lanjut, Martin juga meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan jajarannya untuk terus melakukan percepatan stabilisasi harga minyak goreng.

“Seluruh jajaran Kemendag harus turun langsung, cek lapangan. Jangan sampai masalah minyak goreng ini berlarut. Apalagi sekitar satu bulan lagi, awal April sudah mulai masuk puasa Ramadan,” ujarnya.

Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Samsul Tanjung yang hadir dalam operasi pasar tersebut menyampaikan terima kasih kepada Martin Manurung. Ia berharap adanya penambahan operasi pasar minyak goreng, mengingat  ketidakstabilan harga dan kelangkaan ketersediaan minyak goreng yang masih terjadi hingga saat ini.

“Terima kasih kepada Bapak Martin Manurung, telah membuat operasi pasar. Ada dua ton minyak goreng dalam kemasan yang diterima masyarakat Labuhanbatu Utara. Ini sangat membantu di tengah kondisi kelangkaan saat ini,” ujar Samsul.

Ratih, warga Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu gembira karena adanya operasi pasar minyak goreng tersebut. Ibu dua anak ini juga menyampaikan rasa bangganya atas kerja nyata Martin sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumatera Utara II.

“Bapak Martin ini sudah sering kami dengar. Banyak bantuannya di masyarakat. Sekarang ini dibuat lagi operasi pasar seperti ini. Sebelumnya juga kalau ada musibah dan kesulitan masyarakat, beliau sangat cepat memberikan perhatian. Bangga saya kepada beliau,” ujarnya.

(Darwis/Dis/*)

Add Comment