Irma Ingin Masyarakat Konsumsi Obat Aman
INDRALAYA (4 Maret): Kunjungan kerja anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani ke daerah pemilihannya di Kecamatan Tanjung Raja, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel), selain bersilahturahmi dengan konstituen juga diisi dengan sosialisasi obat, kosmetik dan makanan yang aman.
Pada kunjungannya tersebut, Irma didampingi Sekretaris Komisi II DPRD Ogan Ilir, Afrizal serta menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) Sumsel.
Dalam pertemuan itu Irma mengatakan, masyarakat terkadang lupa dengan obat, kosmetik dan makanan yang aman dikonsumsi. Menurutnya, ancaman yang ada pada makanan, di antaranya bahan pengawet, bakteri dan kuman serta ancaman fisik.
“Ancaman fisik ini seperti pecahan batu, kaca, isi staples pada makanan. Ini benda-benda berbahaya yang bisa saja melekat di makanan maupun kemasan makanan itu sendiri,” ungkap Irma, Kamis (3/3).
Legislator NasDem itu juga mengingatkan warga agar tidak memakai kosmetik yang mengandung merkuri. Seperti diketahui, merkuri sangat populer dalam kandungan produk pemutih karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersinar dalam waktu singkat.
“Padahal kandungan merkuri sangat berbahaya dan sebaiknya perlu diwaspadai penggunaannya,” kata Irma.
Legislator NasDem dari Dapil Sumsel II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu juga menjelaskan kepada warga agar tidak sembarang mengonsumsi obat.
Ada beberapa petunjuk obat-obatan yang menurut Irma sering luput dari perhatian masyarakat karena ketidaktahuan.
“Ingat, obat-obatan itu ada tanda-tanda seperti bulat hijau yang artinya obat dijual bebas seperti di warung-warung. Tanda bulat biru itu bebas namun terbatas. Tanda bulat merah ada huruf K itu obat keras dan harus resep dokter. Lalu tanda bulat di dalamnya palang merah, itulah obat narkotika,” papar Irma.
Irma ingin masyarakat khususnya di Ogan Ilir melek dengan segala hal yang dapat dikonsumsi.
“Dalam rangka komunikasi, informasi dan edukasi ini, kami ingin berbagi pengetahuan dengan masyarakat. Semoga bermanfaat,” pungkas Irma.
(RO/*)