Upaya Kementan Dalam Pengendalian Stok Pangan di 34 Provinsi

MAKASSAR (5 April) : Dalam rangka menjaga ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadan dan Idul FItri 1443 H, Kementerian Pertanian (Kementan) RI terus melakukan pengendalian stok pangan di 34 provinsi di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kunjungan kerjanya di Makassar beberapa hari lalu. Menurut dia pihaknya telah memberikan tanggungjawab kepada setiap pejabat Eselon II di Kementrian Pertanian, untuk menangani dua hingga tiga provinsi.

“Setiap pejabat punya tanggung jawab terhadap dua atau tiga provinsi,” kata Mentan SYL.

SYL mengungkapkan, dalam pelaksanaannya setiap pejabat yang bertanggungjawab terhadap provinsi yang ditentukan wajib melaporkan perkembangan yang ada kepada Dirjen yang menangani. Rapat rutin juga akan dilakukan setiap pekan, untuk melihat perkembangan yang ada.

“Setiap pekan, saya kontrol langsung. Mana daerah yang merah, mana yang hijau. Yang bicara cukup yang zona merah, apa masalahnya di situ, apa solusinya,” sambung dia.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu mencontohkan salah satu langkah pengendalian yang dilakukan adalah dengan mengirim komoditi dari daerah yang surplus, ke daerah yang mengalami defisit.

“Bawang merah misalnya. Karena Jawa Tengah surplus, kirim ke Maluku, Papua, dan Jambi yang bersoal di bawang merah,” jelas SYL.

SYL yang juga kader NasDem itu menginstruksikan para pejabatnya untuk turun ke lapangan dan melakukan pengecekan secara langsung dan tidak hanya menunggu laporan di belakang meja.

“Turun ke bawah, cek. Jangan hanya tinggal di kantor terima laporan. Kalau ada kritikan, jangan dilawan dengan bicara. Jawab dengan memperlihatkan kerja kita,” demikian tegas SYL.

(WH)

Add Comment