Ramadan Bulan Aktualisasi Diri di Masyarakat
SUMBAWA BARAT (23 April) : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengisi bulan Ramadan dengan melakukan syiar bersilaturahmi dengan warga dari desa ke desa. Bulan Ramadan diyakini menjadi ajang untuk refleksi diri dan meningkatkan peran sosial di masyarakat.
“Karena proses Ramadan ini adalah proses aktualisasi diri kita untuk menguji kesabaran kita semuanya,” kata Ketua DPD NasDem KSB Fud Syaifuddin, saat berkunjung ke Desa Tebo, Kecamatan Poto Tano, Sabtu (23/4).
Fud Syaifuddin yang juga Wakil Bupati KSB itu mengatakan NasDem memiliki spirit Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia sehingga dituntut untuk selalu hadir di masyarakat tiap saat.
“NasDem ini kita melakukan suatu perubahan ada restorasi yang kita lakukan. Jadi tidak sama dengan partai-partai lain. Alhamdulillah NasDem di KSB ini eksis turun ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi di masyarakat,” kata Fud.
Masih kata Fud, ibadah puasa adalah rahasia individu dengan Allah SWT. Dia mengajak kader NasDem dan masyarakat KSB agar mengisi Ramadan dengan perbuatan baik setiap harinya.
Dirirnya menerangkan selama bulan Ramadan ini sudah lebih dari ribuan Al-Quran diberikan NasDem ke masjid-masjid di KSB. Selain itu juga kegiatan Pasar Restorasi Ramadan turut membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.
“Karena kita ini muslim dan muslimah yang sedang menjalankan ibadah jadi semua desa-desa sudah kita bagi Al Quran kita wakafkan Al Quran untuk kita baca yakinlah dengan membaca Al Quran banyak amal baik dan kita akan dilindungi oleh Allah SWT,” kata Fud.
Fud menuturkan NasDem KSB akan terus menggelar safari Ramadan ke tiap kecamatan untuk saling mengabarkan kebaikan.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua Garnita NasDem KSB, Sauliani, Ketua Dewan Pakar NasDem KSB Amiruddin Abbas, Sekretaris Garnita KSB, Nurhayati, Kepala Desa Tebo, Abdul Wahab serta jajaran pengurus DPD dan DPC NasDem setempat.
“Kalau kita pandai bersyukur beribadah kepada Allah insyaAllah kita akan selalu dilindungi dari marabahaya oleh Allah SWT,” demikian tutup Fud.
(WH)