Tina Nur Alam Optimistis Sektor Parekraf segera Bangkit
KENDARI (26 April): Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) diyakini akan kembali bangkit pascapandemi Covid-19. Dengan kerja sama semua pihak, sektor yang banyak menyumbang devisa dan pertumbuhan ekonomi nasional tersebut akan kembali bergeliat.
“Komisi X DPR RI juga terus mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar bergegas memulihkan pasar pariwisata Indonesia dengan kebijakan-kebijakan protokol kesehatan pascapandemi,” kata anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Tina Nur Alam saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Branding dan Media Digital, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/4).
Tina mengatakan, Sultra merupakan salah satu daerah yang menjadi pasar pariwisata bagi para wisatawan. Oleh karena itu, pegiat usaha pariwisata maupun produk ekonomi kreatif di Sultra harus terus didorong menciptakan produk yang berkualitas.
Legislator NasDem dari Dapil Sultra itu menegaskan, dibutuhkan strategi yang tepat untuk memulai kembali kebangkitan parekraf. Di antaranya dengan branding dan pemanfaatan media digital.
“Branding merupakan salah satu strategi pemasaran pariwisata yang harus dilaksanakan oleh pelaku usaha destinasi pariwisata,” ungkap Tina.
Begitu pula dengan pemanfaatan media digital melalui website, blog, video blog atau vlog, sosial media, ataupun audio digital, akan memberikan ruang yang besar bagi pelaku usaha ekonomi kreatif untuk dapat berkembang dalam pemasaran destinasi dan produk.
Legislator NasDem itu meminta Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Sultra memberikan edukasi yang maksimal bagi pelaku usaha ekraf agar kebangkitan pariwisata nasional juga bisa dimulai dari Sultra.
Sebelumnya, Tina mengajak Kemenparekraf melakukan bimbingan teknis digital bagi pelaku ekonomi kreatif di Sultra, lalu promosi CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) bagi pelaku event dan usaha ekraf, serta bimbingan teknis pegiat seni tari tradisional di Sultra. (ALP/Dis/*)