a

NasDem Gorontalo dan Peradaban Baru

NasDem Gorontalo dan Peradaban Baru

Oleh: Andreas Ambesa

Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI/Korinbang

 

Sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia 2020 termasuk Indonesia, telah terjadi suatu perubahan besar bagi kehidupan manusia di abad modern ini, yaitu memasuki era peradaban baru. Perubahan itu terjadi di berbagai segi kehidupan mulai dari budaya, teknologi dan juga ekonomi.

Walaupun kondisi mulai membaik, tapi belum menjadi jaminan virus corona benar-benar lenyap dari muka bumi. Contohnya di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia dan terakhir Tiongkok. Di Indonesia sendiri telah terjadi proses masuknya peradaban baru dimulai dengan dua momentum penting.

Pertama, ketika Presiden Joko Widodo resmi menandatangani Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN), Selasa (15/2) lalu, maka penandatanganan UU IKN menjadi sah dimulainya pembangunan IKN di provinsi Kalimantan Timur itu.

Dengan dimulainya pembangunan IKN baru menjadi ibu kota negara, maka akan menjadi tonggak sejarah awal peradaban baru bagi Indonesia. Mengapa begitu, UU IKN yang sempat terhenti perbincangannya bahkan sempat menimbulkan pro-kontra itu diharapkan bisa melahirkan peradaban baru yang lebih ramah atas semua isu, baik isu lingkungan hingga isu kesejahteraan.

Dengan peradaban baru tersebut beban Jakarta yang sudah tidak ramah lagi, baik dari sisi kependudukan, lingkungan, kemacetan, dan lainnya akan berkurang dan menyeimbangkan kondisi yang lebih baik di ibukota baru yang bernama Nusantara di provinsi Kalimantan Timur.

Ibukota baru Nusantara, yang akan menjadi peradaban baru Indonesia itu tidak hanya dilihat dari sisi fisik pembangunan tetapi dari sisi teknologi, kemanusiaan, sosial,  budaya, dan lingkungan.

Bagi pemerintah, peradaban baru ini bukan saja terjadi karena masalah atau topik perpindahan ibukota dari Jakarta ke Nusantara, melainkan diharapkan diikuti sejumlah provinsi dan kabupaten/kota menjadi tempat untuk menguji konsep tersebut. Termasuk di dalamnya Provinsi Gorontalo.

Kedua, ketika kita bersama-sama menyimak pernyataan resmi Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka 15 Mei 2022 lalu. Ketika itu beliau menyampaikan rencana pemerintah dengan menerapkan new normal. New normal sejalan seperti di awal artikel ini penulis jelaskan, yaitu perihal pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan bagaimana persiapan kita memasuki apa yang disebut dengan kehidupan baru atau memasuki peradaban baru.

 

Restorasi Indonesia

Ketika Partai NasDem berdiri pada 11 November 2011, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, penggagas dan pendiri NasDem sejak awal telah menggaungkan Restorasi Indonesia melalui Gerakan Perubahan yang menjadi tagline NasDem.

Alasan Ketum NasDem sangat beralasan, karena sudah waktunya Indonesia tinggal landas bukan saja dalam hal sikap namun juga pola pikir ke depan yang membawa kemajuan bagi Indonesia.

Selain itu juga Ketum ingin NasDem sebagai partai yang banyak memiliki ide dan gagasan yaitu sebagai trendsetter atau pencetus awal dalam dinamika politik Indonesia bukan sebagai partai pengikut (follower).

Mari kita lihat, sebagai trendsetter NasDem adalah satu-satunya partai politik yang memenuhi kuota keterwakilan perempuan di DPR RI pada Pemilihan Umum 2019, sebesar 32,3%. NasDem juga satu-satunya partai yang tidak menerima mahar, dan NasDem adalah parpol yang setuju masa jabatan presiden cukup dua periode sesuai konstitusi, dan masih banyak lagi

Ketika memberikan arahan  di HUT ke-10 Partai NasDem, 11 November 2021 lalu, Surya Paloh kembali mengingatkan agar para kader terus menggaungkan dan meneguhkan konsistensi restorasi Indonesia yang membawa gerakan perubahan untuk merestorasi Indonesia.

“Prestasi yang ditorehkan partai baik di legislatif maupun di eksekutif tidak terlepas dari kondisi situasional bangsa. NasDem berperan menjaga stabilitas politik nasional,” demikian kata Ketua Umum Surya Paloh.

Dengan membawa Restorasi Indonesia melalui Gerakan Perubahan ini, Ketum NasDem Surya Paloh sejak awal telah membawa Indonesia menuju peradaban baru.

 

NasDem Gorontalo

NasDem Gorontalo telah menunjukkan perannya membawa provinsi Gorontalo menjadi provinsi terdepan dan maju menuju peradaban baru. Hal ini sesuai dengan pemikiran dan konsep Wakil Ketua DPR RI yang juga Koordinator Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel.

Rachmat Gobel yang juga putra asli Gorontalo memiliki banyak konsep dalam membangun provinsi Gorontalo yang juga merupakan daerah pemilihan (dapil) beliau mewakili dari partai NasDem.

Salah satu konsep beliau adalah, membangun Gorontalo pada 2051 dengan gagasan yang lebih fokus kepada tiga sektor, yakni sektor pertama, pertanian, perkebunan, peternakan dan pertanian, sektor kedua usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan terakhir sektor pangan dan herbal.

Konsep ini tentu menjadi akan menjadi pijakan bagi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Gorontalo yang dipimpin oleh Hamim Pou, yang juga adalah Bupati Bone Bolango.

Mewakili para kader NasDem, Hamim mengatakan konsep yang ditawarkan Gobel sesuai dengan tujuan dari pemikiran agar provinsi Gorontalo keluar dari kemiskinan. Konsep ini juga sesuai keinginan agar membawa Gorontalo menuju peradaban baru.

Sebagai Ketua DPW NasDem provinsi Gorontalo, ia mengajak para kader NasDem di provinsi itu agar bekerja keras dan dengan sungguh-sungguh mempersiapkan diri menuju peradaban baru.

Dengan persiapan menuju peradaban baru di provinsi ‘Serambi Madina’ ini konsep dan pemikiran Gobel dapat menjadi kelanjutan yang bisa diadopsi para kader-kader NasDem di Gorontalo, sehingga Gorontalo yang semula dari lima provinsi termiskin menjadi termakmur di Indonesia.

Semuanya  sederhana, sesuai apa yang diinginkan Gobel, dimulai dengan prinsip membangun Gorontalo dari hati. Artinya begini, konsep membangun dari hati itu adalah bukan dimulai dari keinginan ambisi politik guna mencapai target tertentu dalam bidang politik, namun dari hati mendalam ingin membangun Gorontalo sebagai provinsi yang maju dan terdepan.

Sesuai gagasan Ketum dengan Restorasi Indonesia, menuju peradaban baru bukanlah hal yang baru bagi kader NasDem dimanapun berada, tanpa kecuali kader NasDem di Gorontalo.

“Fungsionaris dan kader harus terus menggaungkan semangat positif. Satu semangat yang perlu digenggam adalah membangun negeri untuk kemajuan bangsa di masa mendatang,” demikian Surya Paloh.

 

Persiapan Diri Menuju Peradaban Baru

Ketika awal peradaban muncul pertama kali, manusia mengalami beberapa proses dan adaptasi. Dari mencari api dengan cara menggosokkan dengan batu, memburu hewan dengan tombak hingga menjala ikan.

Sementara di era sekarang ini bagaimana perkembangan sains dan teknologi sebagai salah satu keajaiban dunia modern yang paling cemerlang.

Dalam “Against the Grain: A Deep History of the Earliest States,” James C. Scott, seorang profesor ilmu politik di Yale, mengatakan  teknologi merupakan terpenting dalam sejarah manusia.  Peranan negara dan tokoh politik sangat penting dalam proses peradaban.

Ini sesuai dengan gagasan ‘modernisme tinggi’ bahwa pejabat di pusat negara maupun daerah harus mengetahui kondisi yang lebih baik daripada masyarakat yang mereka pimpin.

Peradaban baru sendiri telah mengajarkan manusia untuk menjunjung tinggi kemuliaan, wibawa, dan harkat serta martabat setiap individu. Bahwa setiap orang memiliki kedudukan yang sama berharga dan mulia.

Inilah yang menjadi titik utama dari gagasan Rachmat Gobel dalam membangun Provinsi Gorontalo, yang merupakan daerah pemilihannya, adalah suatu keharusan dan merupakan cita-cita lama sejak sebelum terjun ke dunia politik.

Walaupun berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2022 lalu, Provinsi Gorontalo berhasil keluar dari lima besar daerah termiskin di Indonesia, Rachmat Gobel terus memfokuskan pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan bagi masyarakat daerah pemilihannya.

Gobel memulai konsep yang dimulai untuk mewujudkan ketertinggalan provinsi ini adalah membangun pusat inovasi agrobisnis di Gorontalo April 2018. Pusat inovasi yang pertama dibangun adalah program demplot atau demonstration plot yang merupakan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani.

Demplot ini menjadi tempat percontohan paling membanggakan petani Gorontalo. Bagi RG, pangan sebagai kebutuhan dasar rakyat harus tersedia cukup dan ini bisa terlaksana jika prigram-program yang disusun efektif bagi rakyat. Dari berbagai demplot pertanian seperti demplot jagung, cabai, dan tomat dapat menghasilkan panen hingga dua kali lipat.

Salah satu konsep RG yang dimulai untuk mewujudkan ketertinggalan provinsi ini adalah membangun pusat inovasi agrobisnis di Gorontalo April 2018. Pusat inovasi yang pertama dibangun adalah program demplot atau demonstration plot yang merupakan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani.

Demplot ini menjadi tempat percontohan paling membanggakan petani Gorontalo. Bagi RG, pangan sebagai kebutuhan dasar rakyat harus tersedia cukup dan ini bisa terlaksana jika prigram-program yang disusun efektif bagi rakyat. Dari berbagai demplot pertanian seperti demplot jagung, cabai, dan tomat dapat menghasilkan panen hingga dua kali lipat.

Konsep lainnya adalah pengembangan pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara. Proyek ini tidak sebatas pembangunan fasilitasnya yang modern tetapi juga seberapa besar dampaknya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitarnya. Tercapai secara optimal dibutuhkan sinergi semua pihak.

Tak hanya itu, RG membangun ekosistem yang baik, yakni dengan cara menggunakan pupuk non-subsidi dan kembalikan konsep koperasi. RG memberikan peluang bahwa para petani yang mengelola koperasi itu sendiri.

 

Konsep dari Rachmat Gobel bagi pembangunan di Gorontalo

Konsep-konsep inilah yang sekarang mulai terlihat bagaimana seorang RG membangun bagi tanah leluhurnya. Tentu saja memahami konsep Rachmat Gobel dalam membangun Gorontalo adalah konsep membangun dengan hati dan bagaimana persiapan dalam memasuki peradaban baru bagi Provinsi Gorontalo.

Rachmat Gobel sangat paham pembangunan tidak lagi terpusat di perkotaan (Sentralisasi), melainkan harus dilakukan menyebar di seluruh pelosok Indonesia (Desentralisasi).

Salah satu usaha untuk memperkuat pembangunan dari desa itu adalah dengan membangun koperasi sebagai titik sentral kesejahteraan masyarakat Indonesia yang sebagian besar adalah petani dan nelayan.

Welcome peradaban baru.

Add Comment