a

NasDem Desak Pemerintah Usut WNI Penghimpun Dana untuk ISIS

NasDem Desak Pemerintah Usut WNI Penghimpun Dana untuk ISIS

JAKARTA (12 Mei): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan meminta pemerintah serius menangani dan membongkar jaringan terkait lima orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi fasilitator dana untuk kelompok teror Islamic State (ISIS).

“Fokus pada pengembangan jaringan. Rasanya mereka adalah bagian dari sebuah jaringan yang lebih besar,” kata Farhan dalam keterangannya, Rabu (11/5).

Farhan menilai kelima WNI tersebut hanya sebagian kecil dari penghimpun dana bagi ISIS. Ia meyakini, ada kelompok besar yang mengendalikan kelima WNI tersebut.

“Saya sangat berharap otoritas penegak hukum (khususnya counter terorism) di Indonesia, bisa mengungkap juga aktor intelektual pengelola dana terorisme di Indonesia,” tegas Farhan.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu meminta agar Counter ISIS Finance Group (CIFG) menyampaikan pihak mana yang mengelola keuangan kelompok teroris tersebut.

“Siapa sebenarnya pengelola keuangan raksasa berskala global yang digunakan untuk membiayai ISIS sekonyong-konyong merajalela di dunia ini,” tandas Farhan.

Sebelumnya, Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Kementerian Keuangan Amerika Serikat menetapkan lima orang diduga WNI sebagai fasilitator keuangan kelompok ISIS. Mereka beroperasi di Indonesia, Suriah dan Turki.

“Lima orang yang ditetapkan ini sesuai dengan perintah eksekutif (EO) 13224, yang memainkan peran kunci dalam memfasilitasi perjalanan ekstremis ke Suriah dan daerah lain di tempat ISIS beroperasi,” kata pernyataan OFAC Kemenkeu AS di situs mereka, Selasa (10/5).

(medcom/*)

Add Comment