Nurlaela Apresiasi Wali Kota Ternate Bantu Anak Putus Sekolah
TERNATE (23 Mei) : Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Nurlaela Syarif apresiasi langkah Wali Kota M. Tauhid Soleman yang turun langsung memastikan sejumlah anak Ternate yang sebelumnya putus sekolah untuk dapat kembali mengenyam pendidikan.
Tauhid Soleman bersama Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama Maluku Utara dan Komunitas Talas Center Anti Narkoba yang merupakan binaan Nurlaela mengantarkan Putri Delani, salah satu siswi putus sekolah kelas 6 SD kembali bersekolah di SDN 7 Kelurahan Santiong Ternate Tengah.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah dan dukungan serius Wali Kota Ternate bisa langsung turun gunung mengantarkan anak putus sekolah ke sekolah tujuan, jarang pemimpin seperti ini bisa responsif apalagi terhadap persoalan dasar yaitu pendidikan,” kata Nurlaela, Senin (25/5).
Menurut Nurlaela, program yang digiatkan yaitu “Ayo Kembali ke Sekolah” mendapat respon positif dan serius dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate serta seluruh komponen yang terlibat.
Nurlaela melihat dukungan tersebut dapat menjadi harapan semua warga masyarakat Ternate dalam mempersiapkan estafet keberlangsungan masa depan Ternate. Dia berharap ke depan tidak menemukan lagi fenomena anak putus sekolah di Kota Ternate.
“Karena Kota ini menjadi barometer dan kami bersyukur Pak Wali sangat responsif ini menjadi langkah baik untuk masa depan anak-anak Ternate, tong tara tau hari ini tong bantu anak-anak putus sekolah ini besok-besok mereka bisa ganti kami jadi anggota DPRD, ganti Pak Tauhid jadi Wali Kota,” kata Nurlaela.
Nurlaela juga mengapresiasi hadirnya Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Ternate dalam kesempatan tersebut. Lebih jauh Nurlaela menerangkan sesuai arahan Wali Kota seluruh data anak putus sekolah akan ditindaklanjuti sesuai dengan kriteria anak tersebut masing-masing.
“Apakah kembali ke sekolah lagi atau lewat program paket A, B dan C dan program lewat BLK (Balai Latihan Kerja) Provinsi Maluku Utara memiliki skill tenaga kerja untuk disalurkan ke perusahaan atau instansi yang membutuhkan,” demikian tutup Nurlaela.
Sebelumnya Nurlaela menemukan fakta bahwa jumlah anak putus sekolah di Kota Ternate mencapai sedikitnya 150 anak yang tersebar hampir merata di sejumlah kecamatan baik tengah, utara, selatan, pulau dan batang dua. Nurlaela pun menyambut positif upaya Pemkot menanggulangi hal tersebut. (WH)