a

Devie Sebut Pemkot Bogor Mesti Optimalisasi Program Kerja

Devie Sebut Pemkot Bogor Mesti Optimalisasi Program Kerja

BOGOR (26 Mei) : Anggota DPRD Kota Bogor dari Partai NasDem, Devie Prihartini Sultani menyebutkan sejumlah warga Cilendek Timur (Ciltim) Kecamatan Bogor Barat belum mengetahui program-program Pemkot Bogor. Fakta itu ditemukannyasaat melakukan reses baru-baru ini.

Devie menilai program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), program penebusan ijazah yang tertahan, masalah BPJS dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) belum tersampaikan dengan baik oleh aparatur wilayah setempat.

“Saya meminta Pemkot untuk juga lebih serius memperhatikan kesehatan warga Kota Bogor khususnya Bogor Barat yang mana kesehatan adalah hal utama tidak hanya keindahan kota dengan pembangunan-pembangunan fisik namun harus sejalan dengan kesehatan dan kesejahteraan warga,” kata Devie, Kamis (26/5).

Sekretaris NasDem Kota Bogor itu juga meminta agar Pemkot Bogor segera menyediakan ambulans untuk setiap kelurahan di Kota Bogor. Karena Devie masih sering mendapat laporan apabila ada warga yang meninggal dibawa menggunakan mobil pick up yang menurut dia tidak manusiawi.

Devie menilai dalam mengatur program-program kerjanya Pemkot Bogor masih belum merata dan kurang mendengarkan aspirasi warga khususnya di Bogor Barat yang masih sering dia temui masalah yang belum terealisasi baik itu dalam Musrembang maupun percepatan pembangunan dan kesejahteraan.

Apalagi kata Devie dengan adanya saat ini aplikasi Sosial Integrasi Data (SOLID) yang menjadi pilot project Pemkot Bogor seharusnya dapat memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses dan memudahkan Kecamatan, Kelurahan sampai RW untuk mendata masyarakat.

“Hal-hal seperti ini sepertinya luput dari perhatian Wali Kota Bogor sehingga Pemkot asyik dengan kegiatan lain program-program lain. Padahal pak Wali Kota ini memimpin Kota Bogor selama dua periode,” kata Devie.

Dalam resesnya di beberapa kelurahan yang mayoritas dihadiri oleh para perempuan, dan kaum ibu hingga kader Posyandu itu Devie juga diberondong pertanyaan soal minyak goreng yang banyak dikeluhkan warga meminta dikembalikan ke harga semula agar tidak memberatkan ibu rumah tangga juga para pelaku UMKM bisa terus melanjutkan usahanya.

“Dan saya berharap pemerintah pusat dapat segera menangani kasus ini untuk tidak berlanjut lebih lama terlebih lagi menurut berita di media-media oknum yang bermain dengan masalah migor ini sudah ditangkap. Maka seharusnya bisa segera kembali ke harga normal,” demikian pungkas Devie.

(WH)

Add Comment