NasDem Desak Bappebti Buka Pusat Pengaduan Masyarakat dalam 30 Hari
JAKARTA (27 Mei): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung mendesak Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) membangun pusat pengaduan untuk para korban robot trading, selambat-lambatnya dalam 30 hari ke depan.
“Itu yang sekarang jadi keresahan masyarakat. Mereka (korban) tidak tahu harus mengadu ke mana,” ujar Martin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/5).
Menurut Legislator NasDem itu, masyarakat yang menjadi korban robot trading selama ini kebingungan untuk melapor, karena belum adanya pusat pengaduan.
“Soal robot trading, sudah ratusan ribu orang jadi korban. Ini harus segera ditindaklanjuti,” tegas Martin.
Hal senada juga dikatakan Martin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Bappebti, Rabu (25/5).
“Komisi VI DPR meminta Bappebti membangun pusat pengaduan masyarakat baik secara on-site maupu online atau call centre. Dan memberikan sanksi yang tegas terhadap penyelewengan yang terjadi, termasuk pelarangan penjualan langsung dalam marketplace,” terang Martin.
Selain didesak membuka pusat pengaduan masyarakat, dalam rapat tersebut Bappebti juga diminta menguatkan regulasi untuk perdagangan digital, meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang perdagangan digital. Bappebti juga diminta memberikan kejelasan status dana masyarakat yang mengalami kerugian akibat investasi robot trading.(RO/Dis/*)