Sulaeman Ikut Panen Raya Padi di Merauke

MERAUKE (3 Juni): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah mengikuti kegiatan panen raya padi bersama para petani binaannya, di Kampung Wasur 2, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (30/5).

“Atas undangan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Wasur 2, saya bersama anggota DPR Papua, anggota DPRD Merauke dan Ketua DPD NasDem Merauke melaksanakan panen bersama dengan kelompok petani binaan. Bibitnya bersumber dari Rumah Aspirasi Sulaeman L Hamzah,” ungkap Sulaeman di sela panen.

Legislator NasDem dari Dapil Papua itu mengatakan, lahan sawah padi yang dipanen sekitar 500 hektare dari total 1000 hektare. Sedangkan, 500 hektare sawah lainnya gagal panen akibat tidak ditunjang pupuk dan air yang cukup.

“Rata-rata petani bisa panen padi enam ton per hektare di 500 hektare lahan sawahnya. Ini cukup membanggakan. Tapi kita prihatin dengan Gapoktan di tempat lain yang masih panen 1-2 ton per hektare,” ucapnya.

Menurut Sulaeman, petani yang baru bisa panen padi 1-2 ton per hektare harus dituntun dan didampingi. Ia menambahkan, kebanyakan para petani yang merugi karena kurang terpenuhinya pupuk subsidi dan keterbatasan air.

“Petani mengusulkan pupuk, tentu harus bisa dipenuhi sesuai kebutuhan. Selain itu, air dari pintu air sampai jaringan irigasi perlu juga dilakukan perbaikan. Juga kebutuhan lain, seperti alat pertanian yang sebisa mungkin mereka dapatkan. Keluhan semacam ini hampir rutin setiap turun ke lapangan,” tambahnya.

Sulaeman meminta Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke untuk bersama-sama memperhatikan petani yang gagal panen agar bisa mendapatkan asuransi petani.

“Petani Wasur belum dicover asuransi. Kita upayakan bersama itu. Dinas Pertanian cover asuransi petani, sehingga ketika merugi bisa tertolong. Saya juga akan sampaikan ke kementerian,” imbuhnya.

Selain itu, Sulaeman juga berpesan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang hadir dalam panen raya tersebut agar mengingatkan Dinas Tanaman Pangan melihat keadaan petani di lapangan yang semakin hari semakin bertambah masalah.

“Kita sebagai pendamping hanya bisa memfasilitasi sesuai tupoksi sebagai anggota DPR RI. Dinas Pertanian harus ambil peran untuk meningkatkan pendapatan petani. Alat mesin pertanian, pupuk, asuransi tidak bisa lepas dari dinas. Kita semua sama berharap masyarakat bisa sejahtera, kemakmuran terjawab. Ketika petani makmur, Pemda yang terangkat,” pungkasnya.

Hadir dalam panen raya tersebut, anggota DPR Papua Fauzun Nihayah, anggota DPRD Kabupaten Merauke, Sugiyanto dan Johan Federik Paulus, serta Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Merauke, Jefry Tjahyadi.(RO/Dis/*)

Add Comment