NasDem Minta Industri Penerbangan Dukung PEN

JAKARTA (28 Juni): Pemulihan industri penerbangan sangat penting untuk mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Karena ini merupakan tonggak perekonomian.

Hal tersebut disampai anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Fadholi saat Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto, terkait evaluasi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022, Senin (27/6).

“Banyak kegiatan masyarakat membutuhkan transportasi udara, tetapi karena mahalnya biaya (tiket), sehingga mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat,” ujar Fadholi.

Fadholi juga mengatakan, pandemi Covid-19 yang berjalan lebih dua tahun membuat industri penerbangan lesu. Namun, sejak angkutan lebaran di bulan Mei hingga saat ini, industri penerbangan menggeliat ke arah tren positif. Sayangnya, terjadinya peningkatan jumlah penumpang, tidak sebanding dengan jumlah pesawat.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah I (Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang) itu menegaskan, di tengah tren pemulihan ekonomi seiring melandainya kasus Covid-19, upaya pemulihan industri penerbangan serta pengendalian harga tiket pesawat menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata.

“Ini menjadi bagian penting, bukan hanya pengembangan infrastruktur yang diperbanyak tapi bagaimana pemulihan ekonomi dari sisi penerbangan ini sangat penting,” kata Fadholi. 

Fadholi juga menyoroti realisasi anggaran APBN 2022 Ditjen Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) hingga Mei 2022 yang masih 33,8% atau Rp2,58 triliun dari total pagu sebesar Rp7,62 triliun. Fadholi mendorong agar serapan anggaran di triwulan ketiga dan keempat dapat dioptimalkan untuk pemulihan industri penerbangan.

“Sisa anggaran yang belum tercapai saat ini mungkin bisa lebih memberikan skala prioritas di skala penerbangan,” tandasnya.

(dpr.go.id/*)

Add Comment