Ketua DPW NasDem Lampung Dorong Kader GPND Maju di 2024
LAMPUNG (15 Juli) : Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Lampung Herman HN mendorong kader-kader muda untuk ikut serta dalam pesta demokrasi mendatang. Dorongan itu kata dia juga datang kepada anak-anak muda NasDem yang tergabung dalam Garda Pemuda NasDem (GPND).
“Kami dorong Garda Pemuda,” kata Herman dalam acara peringatan HUT ke-11 GPND di kantor DPW NasDem Lampung, Kamis (14/7).
Pasalnya Herman meyakini apabila para kader terbaik bangsa terutama para pemuda mampu dipercaya publik untuk mengemban amanah di parlemen, maka DPR akan semakin maju dan pembangunan di daerah akan semakin cepat.
Herman juga optimis mampu menjadi motor kemenangan Partai NasDem yang optimal pada 2024 mendatang. Dia pun mengingatkan bahwa tugas utama Garda Pemuda NasDem adalah harus dekat dan bekerja untuk rakyat.
“Garda pemuda NasDem harus ramah, santun, dan ringan tangan,” ungkap Herman yang juga Wali Kota Bandar Lampung dua periode itu.
Lebih jauh Herman mengaku telah menyusun kekuatan dengan menjaring kader-kader terbaik melalui program NasDem Memanggil dimana nantinya program tersebut akan membuahkan formasi terbaik dalam semangat menyambut pesta demokrasi mendatang.
Acara tasyakuran HUT ke-11 GPND diisi dengan beragam kegiatan mulai dari doa bersama hingga prosesi pemotongan tumpeng yang berlangsung serentak di 34 DPW GPND dan ratusan DPD GPND se-Indonesia. Acara yang dipusatkan di NasDem Tower itu juga berlangsung secara hybrid yakni menggabungkan metode daring dan luring secara bersamaan.
Rangkaian acara HUT ke-11 GPND kali ini juga diwarnai dengan sejumlah kegiatan sosial yang diawali dengan kegiatan pemotongan 99 hewan kurban yang disebar ke 34 provinsi seluruh Indonesia. Kemudian rangkaian acara juga akan dilanjutkan melalui GPND Peduli Stunting dan GPND Peduli Lingkungan sebagai bentuk kehadiran NasDem di tengah-tengah masyarakat
HUT ke-11 GPND kali ini mengusung tema “Peran Strategis Pemuda: Merajut Kebangsaan, Merawat Kemanusiaan” juga akan mencapai puncaknya dengan menggelar ngaji kebangsaan mengupas pemikiran Buya Syafii Maarif untuk bangsa Indonesia. (WH)
