Salurkan PIP, Chepy Aprianto Harap Tidak Ada Siswa Putus Sekolah di Subang

SUBANG (22 Juli): Ketua Bidang Agama dan Kebhinekaan DPP Garda Pemuda NasDem (GPND), Chepy Aprianto menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2022 di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tepatnya di Kecamatan Tambakdahan, Binong, Cikaum dan Kecamatan Purwadadi.

Chepy mengatakan dana beasiswa PIP yang disalurkan merupakan hasil usulan aspirasi dari Anggota DPR RI milenial GPND yang rutin diberikan setiap tahun untuk membantu siswa kurang mampu.

“Beasiswa diperuntukkan bagi siswa tidak mampu dengan harapan meringankan beban masyarakat di tengah kesulitan ekonomi,” kata Chepy dalam acara Sosialisasi dan Penyaluran Beasiswa PIP Tahun 2022 Usulan Aspirasi Anggota DPR RI Milenial GP NasDem di SDN Mekarjaya Tambakdahan, Subang, Jumat (22/7).

Dikatakan Chepy, besaran bantuan beasiswa PIP yang diberikan kepada siswa berlatarbelakang keluarga kurang mampu nilainya bervariatif dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang ditempuh siswa.

“Untuk siswa tingkat SD Rp. 450 ribu per Siswa, SMP Rp. 750 ribu dan untuk siswa SMA SMK yakni Rp. 1 juta. Dan bantuan itu bisa dialokasikan salah satunya untuk membeli asupan gizi yang baik untuk siswa agar terwujudnya Subang pintar,” ujar Chepy.

Chepy menekankan bahwa besaran uang tersebut sepenuhnya akan diterima siswa sepenuhnya tanpa potongan sepeserpun. Upaya itu menurut dia sebagai bukti kehadiran NasDem bersama Masyarakat.

“Partai NasDem haram hukumnya memotong dana PIP dari siswa walau hanya serupiah sekalipun,” kata inisiator KC Foundation itu dengan tegas.

Chepy menjelaskan dalam kurun waktu dua tahun, total bantuan beasiswa PIP yang ia salurkan di Kabupaten Subang mencapai Rp600.000.000. Dengan begitu lanjut Chepy, dirinya bersama Partai NasDem akan terus konsen mendampingi masyarakat guna membantu mewujudkan pendidikan yang layak.

“Dengan adanya program PIP yang tepat sasaran kami berharap ke depan tidak ada siswa yang putus sekolah karena tidak ada biaya. Karena salah satu kunci untuk memutus rantai kemiskinan yaitu dengan pendidikan, keterampilan dan Sumber daya manusia yang mumpuni,” tutup Chepy.

(WH)

Add Comment