a

NasDem Parimo Bantu Evakuasi dan Buka Dapur Umum Korban Banjir Torue

NasDem Parimo Bantu Evakuasi dan Buka Dapur Umum Korban Banjir Torue

PARIMO (29 Juli): Tim Rescue NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama DPD NasDem Parigi Moutong (Parimo) langsung bergerak dan akan membuka dapur umum pasca musibah banjir bandang yang menerjang Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo. Dapur umum tersebut akan dioperasikan selama status kedaruratan diberlakukan.

Ketua DPD NasDem Parimo, Sayutin Budianto, mengatakan, kebutuhan dapur umum menjadi penting saat ini untuk meringankan beban korban bencana.

“Setelah melakukan evakuasi awal dan rapid assesment sejak dini hari tadi di dusun 1, 2, 3 dan 5, kami memutuskan perlu segera membuka dapur umum,” kata dia dalam laporan kepada Ketua DPW NasDem Sulteng, Nilam Sari Lawira, Jumat (29/7).

Sesaat setelah menerima laporan rapid assesment, Ketua DPW NasDem Sulteng, Nilam Sari Lawira, memerintahkan Badan Rescue NasDem Sulteng, bergerak cepat menyalurkan bantuan sesuai hasil rapid assesment.

“Segera bergerak ke ke lokasi salurkan bantuan sesuai hasil rapid. Jangan biarkan airmata para korban lama bercucuran,” katanya.

Seperti diberitakan, hujan deras di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengakibatkan sejumlah desa di wilayah itu, dihantam banjir bandang.

Desa  terparah yang dihantam banjir bandang adalah Desa Torue, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Di desa ini, banjir mulai menerjang pemukiman warga sekitar pukul 21.00 waktu setempat Kamis (28/7).

Misi kemanusiaan tersebut diperkuat personel dari DPD NasDem Parimo, Tim Relawan Blu Jeans (Barisan Keluarga Relawan & Jejaring Nilam Sari Lawira), di bawah koordinasi Tauhid Lawira, sejak semalam berada di lokasi bencana membagikan air mineral dan hari ini rencananya juga akan membagikan makanan siap saji.

DPD NasDem Parimo juga turut membantu melakukan evakuasi korban dan rapid assesment sejak semalam di dusun 1,2,3 dan 5 Desa Torue.

Hingga berita ini ditulis NasDem Parimo telah menemukan beberapa korban meninggal serta masih ada beberapa warga yang masih hilang dan ratusan warga lainnya mulai anak-anak hingga lansia masih mengungsi di sejumlah titik pengungsian. (WH)

Add Comment