Irma Siap Perjuangkan Tambahan Anggaran BP2MI
JAKARTA (2 Agustus): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani mengaku senang dan mendukung penuh gebrakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Irma siap memperjuangkan tambahan anggaran bagi BP2MI.
Perlakuan spesial BP2MI terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) terlihat saat pelepasan PMI yang hendak berangkat ke Korea Selatan. Acara pelepasan berlangsung di hotel di Jakarta, Senin, (1/8) dan dihadiri anggota DPR RI. Acara dikemas sangat istimewa, meriah, dan menjadikan PMI sangat spesial. Acara pemberangkatan PMI belum pernah digelar semeriah acara tersebut.
“Ini luar biasa Pak Benny (Benny Rhamdani, Kepala BP2MI ). Langkah maju yang dilakukan BP2MI patut diapresiasi. Saya siap perjuangkan dan sampaikan ke Menteri Keuangan agar menambah anggaran BP2MI,” ujar Irma.
Kapoksi NasDem Komisi IX DPR itu mengaku bangga dengan yang dilakukan BP2MI saat ini. Sepanjang menjadi wakil rakyat, baru pertama ia menyaksikan proses pelepasan PMI sespesial itu. Irma mengatakan keseriusan Benny melepas PMI dari praktik sindikasi rentenir sebagai tata cara yang efektif.
“Jujur selama menjadi wakil rakyat, baru kali ini saya mengikuti dan menyaksikan langsung pelepasan PMI seperti ini. Sebuah sikap negara yang begitu peduli pada para pekerja migran. Tentu kita semua berbangga dengan ini. Sehingga, layaklah saya mendukung Pak Benny untuk berjuang terus,” kata Irma.
Legislator NasDem Dapil Sumatra Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu mengatakan, BP2MI telah menjadikan PMI warga VVIP dan itu merupakan cerminan yang baik. Gebrakan ini menjadi langkah awal melindungi PMI dari hulu hingga hilir.
“Pak Benny telah bekerja keras menjadikan PMI sebagai warga nomor satu di Republik ini. Upaya serius membela dan melindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak bisa kita biarkan hanya menjadi pekerjaan BP2MI. Tapi, harus menjadi tanggung jawab kita semua,” tukas Irma.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyampaikan bahwa yang telah dilakukannya adalah untuk kemaslahatan PMI.
“Saya dan jajaran BP2MI bekerja penuh waktu. Berjuang untuk nasib PMI. Dahulu tidak seperti ini pelaksanaan pemberangkatan PMI, karantina CPMI tidak dibuat bombastis dan istimewa seperti saat ini. Alhamdulillah atas perintah Presiden, BP2MI terus bekerja, dan berkolaborasi,” ujar Benny.
(MI/*)