a

Nilam Sari Lawira Jaring Aspirasi di Oloboju dan Sidondo

Nilam Sari Lawira Jaring Aspirasi di Oloboju dan Sidondo

SIGI (3 Agustus): Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Nilam Sari Lawira (NSL) menjaring aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses di Desa Oloboju dan Sidondo, Kabupaten Sigi, Selasa (2/8).

Lokasi pertama yang dikunjungi NSL adalah di Desa Oloboju, yang turut dihadiri Kepala Desa setempat, Latif. Dalam sambutannya Latif mengatakan kepada masyarakat agar tidak ragu untuk menyampaikan keresahan yang dirasakan masyarakat.

Menurut Latif, ada beberapa keluhan yang ingin disampaikan masyarakat Desa Oloboju.  Dia pun mempersilahkan kepada warga yang ingin menyampaikan aspirasinya. Termasuk adanya warga terdampak kekurangan air bersih akibat pipa pengaliran yang hanyut diterjang banjir.

“Masalah air ini sudah berlangsung dua minggu bu, dan kami air itu kami butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan irigasi,” kata salah satu warga Oloboju.

Kemudian tidak hanya masalah air, salah satu panitia pembangunan Masjid Oloboju, Aliyudin juga menyampikan bahwa masjid yang ada saat ini membutuhkan menara dan sound system. Selain itu, ada juga aspirasi seputar masalah perbaikan jalan lingkungan dan kantong produksi, sumur bor, pompa air, serta jaringan internet di gedung serbaguna juga dikeluhkan masyarakat.

Terkait masalah-masalah yang disampaikan tersebut, Nilam Sari Lawira (NSL) menjanjikan akan memperjuangkan di APBD 2023, dan ada juga keluhan masyarakat yang langsung dibantu saat itu juga oleh Ketua DPRD Provinsi yang juga Ketua DPW NasDem Sulteng itu.

“Untuk perbaikan jalan lingkungan dan kantong produksi, saya akan memperjuangkan di APBD 2023, dan untuk menara dan amplifier di masjid, saya akan bantu secara pribadi. Kemudian rehab dan penambahan internet di gedung serbaguna, saya akan berikan 2-3 hari ini,” kata NSL.

Setelah giat reses di desa Oloboju ini selesai, kemudian NSL dan rombongan melanjutkan kegiatan di Desa Sidondo yang berjarak kurang lebih 30 menit dari tempat giat reses pertama.

Di sana banyak sekali aspirasi yang diterima NSL, diantaranya adalah perbaikan dan pengaspalan jalan sepanjang sepanjang 1600 m, normalisasi sungai, sarana dan prasarana olahraga, dan pembangunan 3 masjid yang terbagi di desa Sidondo 1,3, dan 4.

Paling utama yang dikeluhkan masyarakat Sidondo ini adalah normalisasi sungai dan anak Sungai Gumbasa, karena menurut salah satu warga Sidondo, Bakri mengatakan air sungai itu sering meluap ketika terjadi hujan deras dan menggenangi rumah warga.

Terkait perbaikan dan pengaspalan jalan lingkungan di Desa Sidondo, sebelumnya NSL juga telah melakukan pengaspalan sepanjang 200 m, dan terkait normalisasi sungai dan anak sungai, Ketua DPRD Provinsi ini akan berkoordinasi dengan Balai Sungai Wilayah Sulteng untuk melakukan normalisasi.

“Jalan lingkar pasar, bikin saja proposalnya, mungkin itu akan dibahas di APBD murni 2023,” kata dia.

Sedangkan untuk sarana dan prasana olahraga, sebagian bantuan langsung diserahkan setelah giat reses selesai. Kemudian pembangunan masjid, NSL juga memberi bantuan lantai tegel dan sebagian atap seng.

“Untuk 1605 buah atap seng sebagian akan saya bantu pribadi dan sisanya akan saya perjuangkan,” ujar NSL.

(WH)

Add Comment