Jacki Uly akan Perjuangkan Aspirasi Polres Sabu Raijua
Getting your Trinity Audio player ready...
|
SEBA (4 Agustus): Dalam kunjungan resesnya di Kabupaten Sabu Raijua, NTT, pada Kamis (28/7) anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem, Y Jacki Uly menemukan bahwa Polres Sabu, masih menempati gedung bekas PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).
“Rupanya Polres Sabu memang masih dalam proses pembangunan yang dilakukan sejak bulan Mei 2022,” ungkap Jacki dalam keterangannya.
Temuan Jacky tersebut setelah menyaksikan langsung kinerja Polres Sabu Raijua. Polres yang baru dibentuk dua tahun itu, secara fisik bangunan masih jauh dari kata layak.
Seperti yang disampaikan Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jakob Saubelan kepada Jacki bahwa selain bangunan fisik belum layak, SDM Polres Sabu Raijua juga masih jauh dari ideal.
“Seharusnya 700 personel, tetapi di tempat kami hanya 175 personel. Sehingga saya berharap ke depan bisa jauh lebih ideal,” ungkap Jakob Saubelan.
Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan amanah Kapolri dalam mewujudkan Polri yang presisi, salah satunya melakukan pencegahan tindak pidana kriminal, Polres Sabu Raijua telah membentuk Bhabinkamtibmas di 18 desa.
Kabag Operasional Polres Sabu Raijua, AKP Amru Ichsan berharap agar Polres Sabu memiliki asrama bagi para anggota agar kesejahteraan para anggota Polri dapat ditingkatkan.
“Karena selama ini kami rata rata masih kos di sekitar Polres. Itu tentu kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kos,” ungkapnya.
Selain itu Amru Ichsan juga berharap agar tunjangan kinerja bukan hanya untuk anggota yang ada di Polsek maupun di Pospol, karena sama sama bertugas di pulau terluar.
Mendengar secara langsung aspirasi Kapolres dan Kabag Operasional Polres Sabu Raijua, Jacki Uly menyampaikan bahwa selaku anggota Komisi III DPR yang bermitra dengan Kepolisian RI akan menyampaikan langsung kepada Kapolri terkait persoalan pemantapan Polres Sabu Raijua.
“Akan saya sampaikan langsung ke Kapolri, baik dari aspek fisik bangunan maupun aspek SDM dari personel anggota yang belum memenuhi standart ideal,” tegas Legislator NasDem dari Dapil NTT II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao dan Kota Kupang) itu.
(Monica/*)