a

Eva Apresiasi BNNP Jambi Terapkan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat

Eva Apresiasi BNNP Jambi Terapkan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat

JAMBI (15 Agustus): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Yuliana mengatakan letak geografis Jambi yang berada di sentral Pulau Sumatra, kerap dimanfaatkan pengedar narkoba menjadi daerah lintasan untuk pengedaran narkoba.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi mengungkap, terdapat enam jalur rawan penyelundupan narkoba yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi, baik melalui jalur darat maupun laut.

Salah satu terobosan BNNP Jambi yang menjadi perhatian Eva adalah dikembangkannya rehabilitasi berbasis masyarakat sebagai bagian dari pencegahan penyalahgunaan narkoba.

”Ketika berdiskusi dengan BNNP, ini cukup menarik karena memang Jambi letak geografisnya adalah di tengah-tengah atau bisa menjadi daerah lintasan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, Jambi ini tempatnya di sentral Pulau Sumatera. Nah ini menjadi menarik karena di Jambi banyak dinamika yang terkait dengan pengedaran narkoba,” ujar Eva seusai Rapat Dengar Pendapat Tim Kunjungan Kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Tinggi Jambi, Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Jambi, Kepala BNNP Jambi dan Kepala BNNK (kabupaten/kota) se-Provinsi Jambi di Jambi, Kamis (11/8).

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah V (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta) itu mengatakan, BNN dari Pusat hingga ke tingkat daerah tidak akan bisa melakukan strategi pemberantasan narkotika sendiri. Karenanya, Eva mendorong agar BNN bekerja sama dan bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya seperti Polri, untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika.

”Harus bekerja sama dengan lembaga penegakan hukum dalam hal ini yang paling strategis adalah bekerja sama dengan Polri di tingkat masing-masing. Sehingga, BNNP meningkatkan kerja samanya dengan lembaga penegakan hukum dalam hal ini adalah Polda Jambi untuk penindakan,” terang Eva.

Eva juga menyoroti kebutuhan dukungan anggaran yang diperlukan BNNP Jambi untuk mengoptimalkan tugas dan fungsinya. Meski di tengah keterbatasan anggaran, pihaknya mengapresiasi BNNP Jambi yang berencana terus berinovasi untuk mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba.

Salah satu terobosan BNNP Jambi yang menjadi perhatian Eva adalah dikembangkannya rehabilitasi berbasis masyarakat, yang dinilai tidak hanya mampu memberikan pelayanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba, tetapi juga menjadi wadah untuk mencegah masyarakat dari bahaya narkotika.

”Di Jambi adalah rehabilitasi berbasis masyarakat. Ini kami minta lebih dikembangkan lagi rehabilitasi berbasis masyarakat karena memang titik poin yang seharusnya dilakukan oleh BNN adalah persoalan rehabilitasi,’’ ujar Eva.

(dpr.go id/*)

Add Comment