NasDem Sulsel Buka Akses Jalan Terisolasi Masamba-Rampi
MASAMBA (18 Agustus): Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse Mappasessu (RMS) menegaskan, Partai NasDem Sulsel tidak tinggal diam dengan terisolasinya Kecamatan Rampi di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel. NasDem ingin masyarakat Rampi tidak lagi terisolasi dan memberi kemerdekaan pada masyarakat untuk mengakses jalan yang layak.
Kecamatan Rampi masih terisolasi karena akses jalan yang sangat sulit. Untuk tiba di Kecamatan Rampi dari Masamba, Ibu Kota Kabupaten Luwu Utara, butuh waktu dua hari dengan menggunakan motor, padahal jaraknya hanya 84 kilometer.
Rusdi Masse yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu juga mengungkapkan, pembukaan akses jalan dari Masamba ke Rampi, sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu dan butuh waktu sebulan lagi untuk bisa diselesaikan.
“Pembukaan jalur menuju wilayah Rampi yang terisolasi masih tersisa lima kilometer dan itu ditarget rampung satu bulan ke depan. Dengan sisa lima kilometer tersebut paling tidak sudah bisa tembus sampai Rampi,” ungkap Legislator NasDem itu, Rabu (17/8).
Rusdi Masse juga mengatakan, alat berat dikirim ke lokasi sejak tiga bulan lalu untuk mencoba membuka ruas jalan menuju Rampi, kendati banyak pihak yang mengatakan, apa yang dilakukan NasDem itu mustahil.
“Tapi saya bilang kita tidak tahu kalau kita tidak coba. Mau berhasil atau tidak. Kirim alat berat, baru kita lihat siapa yang betul, siapa yang salah dan siapa yang perhatian,” ujar Bupati Sidrap dua periode itu.
Bagi Rusdi, pengerjaan jalan menuju Rampi karena Partai NasDem mempunyai nurani, ketulusan, dan keikhlasan, untuk membantu siapa saja. Bukan hanya untuk mencari simpati mendulang suara, karena tanpa itu pun suara NasDem di Sulsel bisa diperhitungkan.
Warga Rampi yang juga anggota DPRD Luwu Utara dari Fraksi Partai NasDem, Haeruddin Yusuf mengungkapkan, jalan menuju Rampi merupakan jalan rintisan peninggalan zaman Belanda. Karena medannya yang kurang bagus, praktis setelah Indonesia merdeka, tidak ada pembangunan jalan di daerah itu.
“Jadi baru NasDem yang menyentuh setelah Belanda. Informasi soal akses jalan Rampi didapatkan dari pekerja yang dilibatkan selama pengerjaan. Nama jalannya yaitu Jalan Belanda,” ungkapnya.
(MI/*)