Syamsul Luthfi Inisiasi Kejuaraan Catur International Mandalika Cup 2022
PRAYA (25 Agustus): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, M Syamsul Luthfi menginisiasi kejuaraan catur International Mandalika Cup 2022 yang diselenggarakan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lomba tersebut dibuka pada Rabu (24/8).
Syamsul Luthfi yang juga Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) NTB itu mengatakan, kejuaraan catur terbuka internasional tersebut pertama kali diselenggarakan oleh kepengurusan Percasi NTB.
Bahkan menurut PB Percasi, kejuaraan catur internasional yang diselenggarakan Percasi NTB mampu mencetak sejarah dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dengan kejuaraan yang sama selama ini yang telah dilaksanakan di Indonesia.
“Semoga acara ini sukses untuk meningkatkan kualitas pecatur di NTB, mendukung pengembangan pariwisata, serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” kata Legislator NasDem dari Dapil NTB II (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram) itu.
International Mandalika Cup 2022 diikuti 250 pecatur dari berbagai daerah termasuk pecatur dari luar negeri.
Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 300 orang, namun peserta dibatasi menjadi 250 orang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas pertandingan dalam kejuaraan catur yang pertama kali digelar di NTB itu.
Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan tersebut mencapai Rp200 juta dan anggaran kegiatan sebanyak Rp450 juta yang bersumber dari Ketua Percasi NTB.
“Peserta dari luar negeri itu berasal dari Malaysia, Thailand, Italia, Uzbekistan dan Belgia,” kata Ketua Panitia Kejuaraan Catur Internasional Mandalika Cup 2022, M Kamrin saat acara pembukaan di Praya, Lombok Tengah, Rabu (24/8).
Peserta dari luar negeri pada kejuaraan catur Mandalika Cup 2022 yakni dari Malaysia 4 orang, Italia 1 orang, Belgia 1 orang dan Uzbekistan 1 orang. Selain peserta dari luar negeri, turnamen Mandalika Cup dihadiri 10 pecatur top Indonesia, yaitu 2 orang bergelar GM (Grand Master), 7 orang IM (International Master), dan 6 orang bergelar FM (Fide Master).
Peserta asal Indonesia dari berbagai daerah seperti Papua, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Jambi, Sumut, Sumsel, Sulsel, Sulut, Gorontalo, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali dan NTB.(anwar/dis/*)