Ratusan Pengemudi Ambulans di Kabupaten Bandung Ikuti Bimtek Keselamatan Berkendara
KABUPATEN BANDUNG (18 September): Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Hj. Tia Fitriani mengisi masa resesnya dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Safety Driving Training for Ambulance Driver, khususnya untuk pengemudi ambulans yang bergabung dalam komunitas Dulur Satia Kabupaten Bandung.
Dalam kegiatan Reses III tahun sidang 2021- 2022 titik ke delapannya itu Tia menghadirkan Wakasat Lantas Polresta Bandung AKP. M. Abdhi Hendriyatna bersama Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPW NasDem Jabar Dr. Evi Novitasari sebagai narasumber.
Pada kesempatan tersebut, legislator asal Dapil 2 Kabupaten Bandung itu juga menyerahkan bantuan langsung berupa keranda jenazah dan tempat pemandian jenazah pada warga Desa Langensari di Kedai Teras 39 Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, baru-baru ini.
Tia mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya berusaha mewujudkan aspirasi dari pengemudi mobil ambulans yang ingin adanya pembekalan. Selain menerima aspirasi dari para pengemudi ambulans itu, Tia juga memberikan piagam dan sembako serta tumbler pada peserta yang hadir.
“Maka, kami pada hari ini bekerjasama dengan Sat Lantas Polresta Bandung hadir di sini, untuk memaparkan bagaimana para pengemudi mobil ambulans berkendara tetap aman bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya dan selamat,” kata Tia, kepada nasdem.id, Sabtu (17/9).
Pada kesempatan yang sama para peserta juga mendapatkan pemaparan bagaimana menangani pasien dalam kondisi darurat atau kondisi tidak ada tenaga medis. Sehingga, para pengemudi mobil ambulans dan pendampingnya bisa melakukan pencegahan awal untuk menagani pasien darurat.
Tia menyebutkan program tersebut baru pertama kami dilakukan dan akan berkesinambungan juga bersama Sat Lantas Polresta Bandung sesuai permintaan masyarakat.
“Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan Insya Allah kegiatan yang serupa akan terus berlanjut pesertanya pun akan bertambah, ” tutur dia.
Lebih jauh Tia juga berpesan pada para pengemudi mobil ambulans agar terus semangat dan ikhlas dalam melakukan setiap pekerjaannya.
Dirinya menegaskan akan selalu bersama dan saling mendukung para pengemudi ambulans yang di mata dia memiliki peran sentral bagi masyarakat dan pemerintah desa.
Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 120 orang yang terdiri dari tiga komunitas.
“Mudah -mudah dengan adanya bimtek tersebut, para pengemudi mobil ambulans menjadi semangat menjalankan pekerjaan yang mulia ini,” demikian tukas dia.
(WH)