Sahroni Minta Warga Diedukasi tidak Bakar Jerami di Sekitar Jalan Tol
JAKARTA (23 September): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Polri mengusut pembakar jerami di sekitar jalan tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. Asap dari pembakaran jerami di sekitar Tol Trans Jawa itu menjadi salah satu penyebab kecelakaan beruntun beberapa waktu lalu.
“Saya minta polisi selidiki dan usut pelaku pembakaran di dekat jalan tol tersebut. Karena perbuatan lalainya telah membahayakan dan merugikan orang lain, bahkan sampai ada korban meninggal. Ini berbahaya sekali,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat (23/9).
Legislator NasDem itu juga meminta dinas perhubungan, pengelola jalan tol, dan Polri untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang lagi. Masyarakat sekitar harus diingatkan untuk tidak membakar jerami di dekat jalan tol.
“Tentukan saja titik mana yang boleh, mana yang tidak. Jadi nanti kalau masih ada yang coba-coba (melanggar), langsung tindakan hukum,” tegasnya.
Sahroni juga meminta petugas terkait mengedukasi agar pengelolaan jerami tanpa dibakar. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang membakar jerami di sekitar jalan tol.
“Kalau perlu diberi edukasi mendalam terkait cara alternatif pengelolaan jerami atau pengosongan lahan selain dibakar,” pungkasnya.
Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/9). Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan dari laporan awal diketahui kecelakaan dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol.(medcom/*)