NasDem Minta Pemerintah Beri Perhatian pada PTS
JAKARTA (2 Oktober): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, M Syamsul Luthfi meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) agar lebih memperhatikan perguruan tinggi swasta (PTS).
Syamsul menilai perkembangan PTS kini masih mengalami ketimpangan dibanding PTN (perguruan tinggi negeri). Padahal, tidak hanya PTN, PTS juga memiliki peranan yang besar terhadap dunia pendidikan.
“Masih adanya dikotomi antara PTN dan PTS. Ini terlihat dari porsi anggaran yang sangat timpang. Terjadi disparitas. Swasta itu hanya mendapat 6 persen, sementara negeri 94 persen. Ke depan kita ingin harus ada penyesuaian keberpihakan pemerintah terhadap PTS,” ujar Syamsul seusai pertemuan Tim Panitia Kerja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan rektor PTS dan PTN se-Jawa Timur di Universitas Merdeka Malang, Jatim, Jumat (30/9).
Syamsul mengatakan, salah satu keberpihakan tersebut adalah terkait dengan anggaran. Aspek kualitas pendidikan dapat dilihat dari anggaran yang diberikan.
“Itu semua tidak terlepas dari keterbatasan dana pendidikan yang dikeluarkan pemerintah,” tandas Legislator NasDem dari Dapil Nusa Tenggara Barat II (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram) itu.
Selain keberpihakan anggaran, imbuhnya, yang perlu menjadi perhatian ialah kualitas dan tingkat kompetisi, utamanya dalam menghadapi persaingan global. Mengingat di kancah global, perguruan tinggi di Indonesia masih berada pada peringkat yang rendah.
“Competitiveness (daya saing) masih rendah, kemudian quality (kualitas) dan equality-nya (persamaan) juga harus diperhatikan untuk masa-masa yang akan datang. Saran saya, Pak Menteri (Mendikbud-Ristek) harus fokus. Jangan sedikit-sedikit mengubah kurikulum, mengubah kebijakan, karena penyesuaian terhadap kurikulum dan kebijakan itu membutuhkan waktu,” tukasnya.
(dpr.go.id/*)
