a

Investigasi Tragedi Kanjuruhan Harus Transparan

Investigasi Tragedi Kanjuruhan Harus Transparan

JAKARTA (7 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Polri tidak berbelit-belit dalam mengusut Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 131 orang. Polri harus bergerak cepat, transparan, dan menindak semua pihak yang harus bertanggung jawab tanpa pandang bulu.

“Jika ingin mengembalikan kepercayaan publik, maka dalam melakukan investigasi ini polisi jangan berbelit-belit. Publik menonton. Jadi proses semuanya harus cepat, transparan, dan menjerat semua pihak yang harus bertanggung jawab tanpa pandang bulu,” kata Sahroni dalam keterangannya, Kamis (6/10).

Legislator NasDem itu mengatakan, Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa hingga ratusan tersebut harus diusut tuntas. Ia juga meminta dilakukan pengusutan terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan personel kepolisian, termasuk di level pimpinan.

“Saya minta kasus ini benar-benar diusut tuntas sampai ke pimpinannya. Dari saksi-saksi yang sudah terkumpul, jika ditemukan unsur pelanggaran, mohon segera langsung proses penindakan,” tandas Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) itu.

Sebelumnya, Tim Investigasi Polri telah memeriksa 35 orang saksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa puluhan saksi yang dimintai keterangan itu berasal dari internal Polri dan pihak terkait. Polri juga telah menetapkan 6 tersangka dalam tragedi itu.(medcom/dis/*)

Add Comment