a

Julie Sutrisno Dorong Industri Minyak Kelapa di Flores Timur

Julie Sutrisno Dorong Industri Minyak Kelapa di Flores Timur

LARANTUKA (14 Oktober): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat menghadiri peluncuran program ‘Revolusi Home Industri Minyak Goreng’ di lapangan Desa Bidara, Kecamatan Adonara Tengah, Flores Timur, NTT, Kamis (13/10).

Julie mengatakan, program itu akan dilaksanakan bersama-sama untuk kemajuan industri minyak goreng rumahan di Adonara.

“Tidak ada program masing-masing atau buat program sendiri, tapi kita kolaborasikan untuk menjadikan ekosistem minyak goreng Adonara Tengah lebih baik,” ujar Julie.

Legislator NasDem itu mengatakan salah satu masalah dari minyak kelapa adalah belum bisa bersaingnya harga, karena HPP (Harga Pokok Penjualan) masih tinggi.

“Sekarang tenaganya sudah ada, tapi alatnya belum memadai. Bagaimana menekan HPP tersebut supaya kita bisa bersaing,” katanya.

Meski demikian, tambah Julie, kini pihak swasta sudah mulai melirik untuk memproduksi minyak kelapa.

“Yang lain (produksi) setengah jadi. Sekarang kita harapkan sudah konkret. Sehingga (produksi) 500 butir bisa meningkat jadi 1.000 butir,” tambahnya.

Untuk mendukung produksi minyak kelapa, pihaknya bersama Dekranasda Provinsi NTT akan mengintervensi hal-hal yang dibutuhkan. Menurut Julie, Kabupaten Flores Timur punya potensi besar menjadi produsen minyak kelapa.

Baca juga: Julie Laiskodat Dukung Petani Kedelai di Manggarai Genjot Produktivitas

Selain minyak kelapa, NTT juga mempunyai potensi besar pada komoditi lain, seperti kopi dan kakao. Potensi tersebut harus dimaksimalkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat.

“Salah satu bibit yang kami perjuangkan adalah kopi. Sudah ada lahan yang disepakati untuk mulai menanam kopi lagi,” ungkapnya.

Legislator NasDem dari Dapil NTT I (Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan Nagekeo) itu juga mendorong pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi itu. Dalam hal ini, termasuk peningkatan infrastruktur.

“Kan Pak Jokowi bilang, tanpa infrastruktur nggak mungkin kita bersaing dengan orang, pasti terhambat juga. Flores Timur punya potensi yang kita angkat saat ini, yaitu kelapa,” tegasnya.

(MI/*)

Add Comment