Perlu Gerakan Konsumsi Makanan Lokal Bergizi untuk Daya Tahan
JAKARTA (24 Oktober): Sinergitas sektor pendidikan, penelitian, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk peningkatan gizi melalui penganekaragaman konsumsi pangan harus dikedepankan, untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak bangsa.
“Di tengah merebaknya beragam penyakit saat ini, upaya pencegahan penyakit dari sisi hulu lewat gerakan mengonsumsi makanan lokal bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat sangat penting dilakukan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10).
Baca juga: Pemenuhan Gizi Balita Harus Jadi Fokus Hindari Ancaman Stunting
Temuan Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas) menyebutkan banyak masyarakat abai terhadap asupan gizi anak yang dilatarbelakangi masalah ekonomi keluarga dan pengetahuan keluarga yang minim tentang gizi.
Menurut Kopmas, kesalahan konsumsi makanan dan minuman oleh anak yang terjadi antara lain adalah konsumsi kental manis sebagai minuman susu, kebiasaan konsumsi makanan instan, serta pemberian makanan padat untuk bayi sebelum usia 6 bulan.
Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, upaya meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat lewat membudayakan asupan bergizi yang bersumber dari bahan pangan lokal harus menjadi sebuah gerakan dan mendapat dukungan semua pihak.
Legislator NasDem itu berpendapat temuan sejumlah penyimpangan dalam memberi asupan terhadap anak harus segera ditindaklanjuti dengan sejumlah langkah yang menyeluruh.
Baca juga: Berdayakan Desa Jadi Pusat Ketahanan Ekonomi Bangsa
Menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, kolaborasi dengan sejumlah sektor seperti sektor pendidikan, penelitian dan pemerintah pusat serta daerah harus diwujudkan untuk menyikapi hal itu.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya asupan gizi berimbang yang bersumber dari bahan pangan lokal harus segera dan konsisten dilakukan.
Karena, ujar wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu, dengan asupan gizi yang berimbang kita bisa berharap setiap anak bangsa mampu meningkatkan daya tahan tubuh di tengah ancaman sejumlah penyakit saat ini.
Selain itu, Rerie juga berharap, kolaborasi berbagai sektor dalam penanggulangan penyakit yang saat ini merebak seperti gejala gagal ginjal akut pada anak di sejumlah daerah, harus terus ditingkatkan lewat kebijakan yang lebih sistematis dan terukur.(*)