Sri Wahyuni-PUPR Bangun Ratusan Jamban Terpadu di Ponorogo
PONOROGO (30 Oktober): Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni mengaku prihatin dengan masih minimnya fasilitas jamban di rumah-rumah warga di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kondisi tersebut membuat banyak warga masih buang air besar (BAB) sembarangan.
Sri Wahyuni bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat menggelontorkan program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPAL-DS). Tercatat selama 2022, dibangun 175 jamban terpadu di Ponorogo. Sejumlah titik pembangunan ada di lima desa, yakni Desa Munggung, Pudak Kulon, Kunti, Tumpuk, dan Blembem.
Masing-masing desa mendapatkan pembangunan 35 unit jamban terpadu. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp500 juta/desa.
Sri Wahyuni mengatakan program tersebut untuk mendukung suksesnya program sanitasi desa dan juga untuk menekan tingginya angka BAB sembarangan.
“Jadi masyarakat yang BAB sembarangan bisa dicegah dengan program ini. Mereka bisa buang hajat di jamban dan tidak lagi di sungai atau di tempat lainnya,” ujar Sri Wahyuni saat peresmian jamban terpadu di Desa Munggung, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jatim, Jumat (28/10).
Baca juga: Sri Wahyuni Isi Reses dengan Senam Bareng Ibu-Ibu PKK
Legislator NasDem dari Dapil Jatim VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) itu menegaskan akan terus memperjuangkan program serupa pada 2023.
“Tahun depan kita gelontorkan lagi. Gambarannya sama dengan tahun ini. Cuma berapanya saya belum jelas karena belum diputuskan. Kita doakan saja semoga bisa maksimal, agar masyarakat bisa memiliki jamban semua,” tukas Sri Wahyuni.
(fauzi/dis/*)