Ekspor Berperan Penting Meningkatakan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah
TANJUNG (20 September): Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah akan semakin cepat bila ditopang oleh pertumbuhan ekspor yang baik, terutama komoditas yang berasal dari sektor-sektor yang memiliki keunggulan kompetitif.
“Hal ini dikarenakan adanya efek pengganda atau multiplier effect akibat peningkatan ekspor yang akan memberikan pengaruh cukup besar pada perekonomian wilayah tersebut,” ujar anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, M Syamsul Luthfi, dalam seminar bertajuk Membangun Semangat Ekspor untuk Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Lombok Utara, Selasa (19/9).
Seminar yang digelar di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara itu merupakan kerja sama Syamsul dengan BP Batam. Hadir dalam acara itu, Kepala Subbag Hubungan Komunikasi Media dan Antar Lembaga, Prayuli Irianti, perwakilan perangkat desa, pelaku usaha, dan masyarakat setempat.
Legislator dari Dapil Nusa Tenggara Barat II (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram) itu mengatakan, ekspor memainkan peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Ekspor dapat memberikam pemasukan anggaran negara melalui pendapatan dan mata uang asing yang dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan menciptakan iklim investasi yang menarik di semua daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, BP Batam menjadi kawasan industri modern yang berorientasi ekspor. Hal itu ditunjukkan oleh nilai ekspor yang menunjukkan tren positif. Dalam tiga tahun terakhir tercatat ekspor Batam pada tahun 2020 sebesar US$9.5 juta, 2021 sebesar US$10.1 juta, kemudian 2022 naik menjadi US$15.5 juta.
Pertumbuhan ekonomi Batam juga menunjukkan tren positif setiap tahun. Bahkan pada 2022, laju pertumbuhan ekonomi Batam mencatatkan pertumbuhan 6.84%, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,03 %.
“Dengan kondisi ini, Batam memiliki keistimewaan dalam dunia perdagangan bebas, yang sekaligus memiliki kawasan ekonomi khusus. Batam juga didukung oleh infrastruktur dan kebijakan yang mendukung tumbuhnya iklim investasi secara nasional,” tukas Syamsul.
(anwar/dis/*)