Sahroni Dukung Pengusutan Dugaan Rasuah Dana Sawit
JAKARTA (27 September): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendukung langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan korupsi pengelolaan dana sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada periode 2015-2022.
“Komisi III DPR mendukung penuh Kejagung untuk mengusut dugaan korupsi oleh BPDPKS,” ujar Sahroni, Selasa (26/9).
Sahroni meyakini dugaan rasuah tersebut merugikan negara dalam jumlah besar karena berkaitan dengan insentif biodiesel.
“Penting untuk dicermati, karena ini terkait lembaga pengelola dana. Jadi saya yakin, kerugian negara dalam kasus ini akan besar dan kompleks,” imbuh Legislator NasDem tersebut.
Dalam kasus tersebut, Kejagung telah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan. Korps Adhyaksa juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, termasuk seorang pejabat di Kementerian ESDM.
“Jadi saya minta, selain akan menetapkan tersangka, Kejagung juga harus memaksimalkan pengembalian kerugian negara,” harap Sahroni.
Lebih lanjut Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu berharap Kejagung menelusuri secara mendalam keterlibatan pihak lain, baik instansi pemerintah maupun swasta.
“Kejagung harus jeli dan lihai dalam membongkar persekongkolan yang jelas-jelas merugikan negara ini. Bagaimana mereka bermain? Ke mana saja uang itu mengalir? Harus terjawab semua,” tuturnya.
Sahroni meyakini Kejagung mampu membongkar skandal korupsi yang berjalan bertahun-tahun ini.
“Saya yakin 100 persen Kejagung akan mampu mengusut tuntas kasus ini. Itu terlihat dari kepingan demi kepingan puzzle informasi yang telah disusun oleh Kejagung. Kita tunggu proses penetapan tersangka dan upaya pengembalian kerugian negaranya,” tukasnya.
(dis/*)