a

Eva Yuliana Apresiasi Satgas Antimafia Bola Ungkap Pengaturan Skor 

Eva Yuliana Apresiasi Satgas Antimafia Bola Ungkap Pengaturan Skor 

JAKARTA (29 September): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Yuliana, mengapresiasi terbentuknya Satgas Antimafia Bola. Satgas itu bisa bergerak cepat, bahkan sudah mengungkap pengaturan skor/ match fixing dalam pertandingan Liga 2.

Saya ingin mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah membentuk Satgas Antimafia Bola pada medio Juni lalu. Dibentuknya satgas itu karena keprihatinan Polri terhadap pengaturan skor, match fixing yang merusak sportivitas dalam dunia sepak bola Indonesia,” kata Eva, Kamis (28/9).

Satgas Antimafia Bola dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pembentukan satgasitu merupakan instruksi Presiden Joko Widodo agar persepakbolaan Indonesia bersih dari mafia.

Legislator NasDem itu turut mengapresiasi Wakabareskrim Polri sekaligus Kasatgas Antimafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri, yang telah mengungkap kasus itu dalam waktu singkat. Ia berharap satgas tersebut dapat membongkar secara tuntas praktik pengaturan skor dalam pertandingan sepakbola.

“Harapannya dengan penetapan tersangka terhadap perangkat pertandingan seperti wasit, bisa membuka tabir match fixing yang terjadi di dunia sepak bola kita,” ujar Eva.

Selain itu, Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah V (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta) itu juga meminta Polri melakukan tindakan pencegahan dalam menyetop praktik pengaturan skor sepak bola.

“Saya harap Polri melalui Satgas Antimafia Bola mampu melakukan tindakan preemtif dan preventif terhadap perilaku match fixing yang terjadi di Indonesia, agar kejahatan seperti ini bisa ditumpas hingga ke akar akarnya,” kata Eva.

Satgas Antimafia Bola mengungkap kasus pengaturan skor sepakbola atau match fixing dalam pertandingan Liga 2. Dugaan pengaturan skor itu menyeret empat wasit Liga 2, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik.

Ke empat wasit tersebut berinisial R selaku wasit tengah, T selaku asisten wasit 1, R selaku asisten wasit 2, dan A selaku wasit cadangan. Satgas Antimafia Bola juga menetapkan dua tersangka lain, yaitu K selaku LO wasit dan A selaku kurir uang.(dis/*)

Add Comment